redaksiharian.com – Boris Johnson mengumumkan tidak akan mencalonkan diri untuk menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris menggantikan Liz Truss yang mundur. Boris Johnson mengakhiri upaya untuk kembali berkuasa.

Seperti dilansir AFP, Senin (24/10/2022), keputusan mengejutkan itu menghilangkan hambatan besar bagi musuh politiknya, mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak, untuk menjadi perdana menteri.

Johnson yang berusia 58 tahun mengatakan dia telah menghubungi Sunak dan anggota kabinet Penny Mordaunt–yang meluncurkan kampanye kepemimpinannya–untuk ‘bersatu demi kepentingan nasional’.

Tetapi Johnson mengatakan mereka bertiga tidak dapat menemukan cara untuk melakukan itu.

“Oleh karena itu saya khawatir hal terbaik adalah saya tidak mengizinkan pencalonan saya untuk maju dan memberikan dukungan saya kepada siapa pun yang berhasil,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Saya yakin saya memiliki banyak hal untuk ditawarkan tetapi saya khawatir ini bukan waktu yang tepat,” ucapnya.

Sunak secara resmi mengumumkan bahwa dia mencalonkan diri untuk posisi PM Inggris, hanya beberapa minggu setelah gagal dalam upaya pertama untuk menjadi PM Inggris.

Mantan menteri keuangan itu bersumpah soal integritas, profesionalisme, dan akuntabilitas untuk memimpin Inggris keluar dari krisis ekonomi yang mendalam.

“Saya ingin memperbaiki ekonomi kita, menyatukan partai kita dan memberikan untuk negara kita,” katanya dalam sebuah pernyataan singkat yang di-posting di Twitter mengkonfirmasi pencalonannya yang diharapkan secara luas.