redaksiharian.com – Jakarta — PT Kreta Indo Arta (KIA) sebagai pemasar mobil Kia di Indonesia angkat bicara terkait recall Carens terbaru di negara India.

Sebabnya model yang kini dipasarkan di Indonesia juga berasal dari negara yang sama.

PT Kreta Indo Arta (KIA) sebagai pemasar mobil Kia di Indonesia angkat bicara terkait recall Carens terbaru di negara India. (Foto: Carmudi)

Ario Soerjo, Marketing and Development Division Head PT KIA mengatakan pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan prinsipal terkait hal ini.

“Jadi kita sudah menanyakan ke prinsipal. Untuk saat ini unit yang diekspor, kita ngomong yang diekspor ya, belum ada informasi mengenai recall,” katanya, Rabu (12/10/2022).

Sebagai informasi, Kia India mengumumkan voluntary recall campaign pada Selasa, 4 Oktober 2022.

Kia India menilai perlu adanya pemeriksaan dan pemutakhiran perangkat lunak Airbag Control Module (ACU).

Carmudi coba menanyakan kapan kepastian dari prinsipal itu diberikan. Namun, sayangnya PT KIA juga tidak bisa memberikan jawaban.

Kia India mengumumkan voluntary recall campaign pada Selasa, 4 Oktober 2022 karena perlu adanya pemutakhiran perangkat lunak kantung udara pada mobil ini. (Foto: Carmudi)

Lebih lanjut Ario mengungkapkan ada kemungkinan recall tersebut tidak diperlukan untuk model yang masuk Indonesia.

Hal ini bisa disebabkan oleh bedanya batch dari pembuatan mobil tersebut.

Penjualan Kia Carens Terbaru Moncer

Carens tergolong mobil yang masih gres karena baru meluncur di India pada Februari 2022.

Berselang satu bulan kemudian, Carens terbaru tampil di hadapan publik Tanah Air melalui pameran Jakarta Auto Week (JAW) 2022, tapi masih sebatas perkenalan.

Penampilan perdana Carens terbaru di Indonesia melalui ajang JAW 2022. (Foto: Carmudi)

Di Indonesia Kia Carens hadir dalam dua varian yang dibedakan dari mesinnya.

Cek harga Kia Carens selengkapnya di sini.

PT KIA menyampaikan pihaknya sudah mulai melakukan delivery untuk model 1.4 T.

Semenjak momen peluncuran resminya di GIIAS 2022 pada Agustus lalu, Ario menyebut sudah ada sekitar 500 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk model ini.

Penulis: Mada PrastyaEditor: Dimas