redaksiharian.com – Walau namanya sudah sering terdengar, tapi mungkin saja masih ada Carmudian yang belum paham betul apa fungsi piston.
Baik mobil atau sepeda motor yang menggunakan mesin pembakaran internal pasti memiliki komponen ini di dalam mesinnya.
Walau namanya sudah sering terdengar, tapi mungkin saja masih ada Carmudian yang belum paham betul apa fungsi piston. (Foto: Auto2000)
Jumlah piston pada sebuah kendaraan tergantung dari silinder yang dimiliki.
Contohnya pada kendaraan bermotor roda empat, mesin yang paling umum digunakan adalah inline four alias empat silinder segaris.
Itu artinya mobil tersebut memiliki empat piston.
Piston memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembakaran mesin kendaraan.
Tanpa adanya komponen ini maka mustahil bagi sebuah mesin untuk bisa bekerja.
Apa Fungsi Piston?
Fungsi piston di antaranya mengatur volume silinder, menghisap udara ke dalam silinder, mengompres campuran udara dan bahan bakar, mengubah daya ekspansi pembakaran menjadi energi mekanik, serta mendorong gas sisa pembakaran keluar.
Demikian penjelasan yang dirangkum dari situs web Auto 2000, Jumat (30/9/2022).
(Foto: Suzuki)
Terkait fungsi yang disebutkan pertama, piston dapat mengatur volume silinder sebab komponen ini bergerak naik turun.
Pergerakan naik dan turunnya piston “dibatasi” oleh yang dinamakan Titik Mati Atas (TMA) dan Titik Mati Bawah (TMB).
Ketika bergerak naik turun piston sekaligus menjalankan fungsinya yang lain, seperti menghisap udara, mengompres campuran bahan, dan membuang sisa pembakaran.
Udara dan bahan bakar yang dikompres tersebut masuk melalui katup masuk atau yang juga disebut intake valve.
Sementara sisa dari pembakarannya dibuang melalui katup pembuangan alias exhaust valve menuju knalpot.
Nah, pergerakan dari piston ini juga yang membuat mobil bisa berjalan.
Sebab gerakan dari piston diteruskan ke roda melalui crankshaft atau yang juga dikenal dengan nama kruk as.
Piston itu sendiri dilengkapi beberapa komponen lain. Contohnya ring piston yang berguna memastikan kompresi di dalam silnder tidak bocor. Kemudian juga ada stang piston yang mendorong piston bergerak.
Sebagai bentuk perawatan agar piston dan komponen-komponen lainnya awet, usahakan untuk melakukan ganti oli mesin secara rutin.
Penulis: Mada PrastyaEditor: Dimas