redaksiharian.com – Produsen otomotif asal Korea Selatan Hyundai dan Kia menarik total delapan model kendaraan atau setidaknya berjumlah 122.000 unit. Penarikan kembali atau recall terhadap ratusan ribu kendaraan itu diakibatkan masalah transmisi .
Dikutip dari , Selasa (18/10/2022), masalah pada bagian transmisi memengaruhi kendaraan yang dibangun antara tahun 2020 dan 2022.
Secara keseluruhan pabrikan asal Korea Selatan terpaksa harus menarik 53.142 kendaraan di AS dan 8.719 di Kanada untuk merek Hyundai dan 69.038 untuk merek Kia.
Lebih rinci lagi setidaknya ada enam model Hyundai yang terkena recall, yakni Hyundai Santa Fe (2021-2022), Hyundai Sonata 2021-2022, Hyundai Veloster N 2021-2022, serta Hyundai Santa Cruz 2022, Hyundai Elantra N 2022, dan Hyundai Kona 2022.
Sementara itu untuk Kia berpengaruh pada model Sorento 2021-2022 dan Kia K5 2021-2023.
Masalah itu disinyalir berasal dari pompa oli listrik dalam transmisi kopling ganda 8 percepatan yang kemungkinan mengalami kesalahan internal. Komponen di dalam papan sirkuit pompa (solder) tidak cukup kuat sehingga kemungkinan bisa terlepas.
Permasalahan ini membuat mobil mengeluarkan peringatan untuk pengemudi agar segera menghentikan kendaraannya.
Pengemudi akan diberikan waktu 20-30 detik saja sebelum transmisi memasuki mode fail safe dan melepaskan persneling yang mengakibatkan mobil kehilangan daya dorong. Sehingga dapat menyebabkan risiko kecelakaan.
Meski begitu, baik Hyundai maupun Kia belum menemukan adanya kecelakaan atau cedera yang diakibatkan dari masalah tersebut.
Adapun pihak Hyundai dan Kia sudah meminta konsumen untuk mengembalikan kendaraan ke diler. Teknisi akan memeriksa transmisi dan menggantinya dengan yang baru yang tidak bermasalah. Konsumen juga tidak akan dikenakan biaya terkait perbaikan kendaraannya.