Kematian akibat bakteri yang resisten terhadap antibiotik, yang juga dikenal sebagai ‘superbug’, di Amerika Serikat (AS) pada 2020 meningkat hingga 15 persen. Kenaikan tersebut terkait dengan banyaknya obat-obatan untuk memerangi COVID-19 yang dibagikan secara luas. Akibatnya, menurut laporan pemerintah AS pada Selasa (12/7), bakteri berevolusi sehingga kebal terhadap antibiotik.

Seorang apoteker memegang sebotol antibiotik doksisiklin di Sacramento, California, 8 Juli 2016. (Foto: AP)

Seorang apoteker memegang sebotol antibiotik doksisiklin di Sacramento, California, 8 Juli 2016. (Foto: AP)

WHO mengatakan bahwa 1,27 juta kematian disebabkan oleh resistensi antimikroba setiap tahun.

Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.