Redaksiharian.com – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) mengatakan memiliki dua pesaing kuat untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Dari dua calon tersebut, nama Indonesia tidak masuk dalam persaingan pasar.

AFC memutuskan untuk mencoret Indonesia dari tawarannya menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Kepastian keluarnya Indonesia itu disampaikan Sekjen AFC atau Sekjen Datuk Windsor Paul John.

Dia mengatakan keputusan penyelenggaraan Piala Asia 2023 akan dibahas oleh anggota komite eksekutif AFC, atau pada pertemuan Exco, dan diputuskan melalui pemungutan suara. Windsor mengatakan Qatar dan Korea Selatan sejauh ini lolos menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. “Kami belum memutuskan. Semua itu akan diputuskan pada sesi Senin depan,” kata Windsor Pole.

“Mungkin sore nanti mereka akan membuat pernyataan tentang negara mana yang akan dipilih sebagai tuan rumah (Piala Asia 2023). Windsor juga mengatakan Piala Asia 2023 akan berlangsung pada Januari 2024, bukan tahun depan. Dinyatakan. Windsor mengatakan, “Jika Korea Selatan dipilih, itu akan diadakan pada Juli 2023 karena cuaca saat itu tidak terlalu dingin atau terlalu panas, cocok untuk Olimpiade.” , Piala Asia 2023 akan diadakan pada Januari 2024 karena cuaca saat itu tidak panas.”

Piala Asia 2023 akan diadakan di Cina. Namun, karena China masih berjuang dengan pandemi Covid-19, ia telah memutuskan untuk mundur sebagai tuan rumah.

Akhirnya, AFC terbuka untuk negara lain yang ingin berpartisipasi dalam lotere dengan persyaratan berbeda. Salah satunya, timnas negara itu lolos ke final Piala Asia 2023. Indonesia adalah salah satu negara yang mencoba untuk berpartisipasi dalam lotere. Pasalnya, di bawah asuhan Shin Taeyeon, Timnas Indonesia berhasil mengamankan satu tempat di final Piala Asia 2023.