redaksiharian.com – Akibatnya, beberapa orang menjadi terbangun hingga pagi hari dan tubuh menjadi lemas karena kurang istirahat di malam hari.

Bukan hanya fisik saja, kurang tidur atau terbangun di malam hari menyebabkan suasana hati seseorang semakin buruk ketika menjalani hari-hari.

Jika dilakukan terus menerus, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

1. Relaksasi otot

Gunakan tubuh untuk merilekskan otak dan mengurangi stres, dengan menggunakan teknik relaksasi.

Tegangkan otot-otot dengan lembut, hitung sampai lima, dan perlahan-lahan biarkan otot-otot itu rileks.

Teknik pernapasan 4-7-8 mengikuti ritme pernapasan selama empat detik, tahan selama tujuh detik dan buang napas selama delapan detik.

2. Tidur dalam kondisi kamar gelap dan tenang

Jika sering terbangun di tengah malam, para ahli merekomendasikan untuk membuat kamar tidur menjadi tenang dan gelap.

3. Jauhkan diri dari gadget

Ketika bangun di tengah malam, tahan keinginan untuk memeriksa email atau membuka media sosial, karena cahaya biru yang dipancarkan oleh elektronik mengganggu tidur.

Katakan pada diri sendiri bahwa apa pun itu yang ada di gadget, itu bisa menunggu karena malam hari waktunya istirahat.

4. Buat diri sendiri merasa bosan

Jika tidak dapat tertidur kembali selama 20 menit atau lebih, cobalah membacakan puisi yang dihafal saat kecil, tabel perkalian, atau adegan dari film favorit.

Pengulangan bisa menenangkan, membuat otak rileks hingga kembali tidur. Bisa juga dengan aplikasi atau mendengarkan podcast yang menceritakan kisah pengantar tidur.

5. Tenangkan diri

Jangan pernah meletakkan jam alarm berhadapan dengan tubuh saat mencoba untuk kembali tidur.