3 menit

Surat perjanjian hutang sangat penting untuk dibuat bagi siapa pun yang terlibat hutang piutang dengan orang lain. Jika kamu merasa bahwa masalah masalah hutang bukanlah hal yang sepele, simak cara membuat dan contohnya pada artikel ini!

Sahabat 99, hutang piutang terutama dalam bentuk uang atau barang  lumrah dilakukan.

Hutang pada orang lain biasanya dilakukan dengan tujuan tertentu entah itu karena kesulitan ekonomi atau membutuhkan modal kerja.

Meskipun saling kenal atau pinjam pada saudara, namun hutang piutang dapat menimbulkan perselisihan.

Hal ini mungkin terjadi jika hutang piutang tidak dibuatkan surat resmi di atas meterai.

Maka dari itu, membuat surat perjanjian semacam ini tergolong penting, lo.

Hanya saja, tidak semua orang paham cara membuatnya secara baik dan benar.

Jika kamu salah satunya, simak ragam contohnya di bawah ini!

Apa Itu Surat Perjanjian Hutang?

Surat perjanjian hutang adalah dokumen tertulis dan resmi yang melibatkan pemberi dan penerima pinjaman yang bertujuan untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan kedua belah pihak.

Isi surat perjanjian biasanya berisi terkait kesepakatan meminjam dan jangka waktu mengembalikan pinjaman.

Penerima pinjaman berkewajiban mengembalikan hak milik pemberi pinjaman baik itu uang atau properti tergantung dari kesepakatan dalam surat tersebut.

Hutang piutang dapat terjadi antara perorangan atau perusahaan.

Cara Membuat Surat Perjanjian Hutang

surat perjanjian

sumber: editage.com

Dalam surat perjanjian tersebut ada beberapa komponen yang harus dicantumkan agar tidak merugikan salah satu pihak di kemudian hari.

Hal tersebut dituliskan dalam pasal per pasal, Sahabat 99.

Namun, ada juga yang dibuat lebih praktis dan to the point.

Hanya saja, kamu bisa mencantumkan beberapa komponen berikut ini pada surat perjanjian tersebut.

Cara membuat surat perjanjian hutang:

  • Pasal 1: berisi tentang perjanjian sesuai nominal yang dipinjam dan pada tanggal/bulan/tahun pinjaman diberikan.
  • Pasal 2: jangka waktu pengembalian yang disepakati kedua belah pihak.
  • Pasal 3: jaminan dan kompensasi yang mencakup apa yang peminjam bisa jaminkan dan besaran kompensasi yang akan diterima pemberi pinjaman.
  • Pasal 4: jangka waktu perjanjian yaitu kapan masa berlaku hutang tersebut berakhir dan kesepakatan kedua belah pihak selesai.
  • Pasal 5: penyelesaian perselisihan.

4 Contoh Surat Perjanjian Hutang

1. Hutang Piutang di Atas Meterai

Surat Perjanjian Hutang Piutang

Pada hari ini, Rabu 12 Juli 2022, kami yang bertanda tangan di bawah ini setuju membuat Surat Perjanjian Hutang Piutang, yaitu:

Nama: Dadang
Umur: 35 tahun
Pekerjaan: Pegawai Swasta
Alamat: Jln. Sukajati No.10 RT03 RW11, Bandung, Jawa Barat

Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama: Mimin
Umur: 40 tahun
Pekerjaan: PNS
Alamat: Komplek Cimenghar Indah 203, Garut, Jawa Barat

Untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Melalui surat perjanjian ini disetujui oleh kedua belah pihak ketentuan-ketentuan sebagaimana tercantum di bawah ini:

  1. PIHAK PERTAMA telah menerima uang Rp1.000.000.000 (satu miliar rupiah) dari PIHAK KEDUA di mana uang tersebut adalah hutang atau pinjaman.
  2. PIHAK PERTAMA bersedia memberikan jaminan yaitu sertifikat rumah yang nilainya dianggap sama dengan uang pinjaman dari PIHAK KEDUA.
  3. PIHAK PERTAMA berjanji akan melunasi uang pinjaman kepada PIHAK KEDUA dengan tenggang waktu 12 (dua belas) bulan terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini.
  4. Apabila nantinya di kemudian hari ternyata PIHAK PERTAMA tidak dapat membayar hutang tersebut, maka PIHAK KEDUA memiliki hak penuh atas barang jaminan baik untuk milik pribadi maupun dijual kembali kepada orang lain.
  5. Surat Perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap dan masing-masing bermaterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama. Masing-masing surat untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
  6. Surat Perjanjian dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak secara sadar dan tanpa tekanan dari pihak manapun di tempat dan waktu penandatanganan Surat Perjanjian ini.
  7. Jika dikemudian hari timbul perselisihan, kami bersepakat akan menyelesaikannya secara hukum.

Demikian Surat Perjanjian Hutang di atas meterai ini dibuat di hadapan saksi-saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani untuk dijadikan pegangan hukum bagi masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA                         PIHAK KEDUA

(Dadang)                                              (Mimin)

 

Para Saksi (dua dari PIHAK PERTAMA, dua dari PIHAK KEDUA)

 

Picasso ……………….
Stefanie ………………….
Sukma ………………….
Lambretta ………………….

2. Contoh Surat Perjanjian Hutang Piutang

contoh surat perjanjian hutang

Sumber: Cermati

3. Contoh Surat Perjanjian Utang

surat perjanjian hutang

Sumber: contohsurat

4. Contoh Surat Perjanjian Hutang di Atas Meterai

contoh surat perjanjian hutang

Sumber: law.uii.ac.id

contoh surat perjanjian hutang

surat perjanjian hutang

***

Semoga tulisan ini bermanfaat, ya.

Pantau terus informasi lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa, cari hunian idamanmu dari sekarang hanya di www.99.co/id dan rumah123.com.

Temukan segala kemudahan dalam mencari hunian karena kami #AdaBuatKamu.

Cek ragam hunian menarik, salah satunya Emerald Bintaro!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.