redaksiharian.com – Tren ekspor motor pada bulan lalu mengalami perkembangan yang cukup baik meski harus terkoreksi sedikit. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia ( AISI ), Jumat (14/10/2022).

Tercatat pengiriman motor keluar negeri mengalami penurunan 0,5 persen dari 75.481 unit pada Agustus lalu, menjadi 75.012 unit pada September 2022.

Artinya, jumlah ekspor motor masih berada di kisaran 70.000-an unit, angka yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan perolehan beberapa bulan sebelumnya rata-rata di angka 50.000-an unit.

Bahkan angka ekspor ini justru meningkat jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 67.324 unit atau meningkat sebesar 11,5 persen.

Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala, mengatakan, industri sepeda motor secara berangsur mulai pulih dari dampak krisis cip semikonduktor.

“Produksi motor sudah lancar, bulan ini produksi naik lagi,” ujar Sigit, kepada Kompas.com belum lama ini.

Sementara itu, bila melihat perolehannya, skutik masih mendominasi ekspor motor sebesar 70,21 persen, turun sedikit dari Agustus 2022 yang mendapat 70,30 persen.

Sedangkan segmen sport kini mengambil porsi 19,03 persen, atau naik dari sebelumnya 18,96 persen. Dan sisanya jenis underbone atau bebek sebesar 10,75 persen, dari sebelumya 10,74 persen.