redaksiharian.com – Seseorang yang lahir di keluarga kaya raya tentu memiliki banyak keuntungan dan privilege tersendiri. Hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anak mereka berpeluang mendapat warisan besar dari orang tuanya.

Namun, ternyata ini tidak berlaku bagi sejumlah pewaris dari orang-orang terkaya di dunia. Sebagian dari mereka terang-terangan tak ingin meninggalkan harta warisan yang banyak karena ingin mengajarkan nilai kerja keras kepada anak-anak mereka.

Berikut adalah miliuner yang tidak ingin memberikan semua hartanya kepada anaknya, dikutip dari SCMP:

Salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffet pernah mengatakan bahwa dia ingin memberi anak-anaknya “harta yang cukup sehingga mereka merasa bisa melakukan apa saja, tetapi tidak terlalu banyak sehingga mereka tidak ingin melakukan apa-apa”.

Investor legendaris dan CEO Berkshire Hathaway ini juga mendirikan kampanye The Giving Pledge bersama Bill Gates, yakni sebuah janji yang dibuat oleh individu dan keluarga terkaya di dunia untuk mendedikasikan sebagian besar kekayaan mereka untuk tujuan amal.

Pendiri raksasa media sosial Facebook, Mark Zuckerberg dikenal sebagai sosok yang sering beramal. Zuckerberg memiliki dua anak, Max dan August, bersama istrinya Prisccilla Chan.

Dalam sebuah pengumuman pada 2015, Zuckerberg pernah menulis bahwa ia dan istrinya akan mendonasikan 99 persen saham mereka di perusahaan untuk badan amal.

“Kami ingin kamu tumbuh di dunia yang lebih baik dari saat ini. Kami akan melakukan apa yang kami bisa untuk menjadikannya kenyataan, bukan hanya karena kami menyayangimu, tapi juga karena kami memiliki tanggung jawab moral kepada semua anak di generasi selanjutnya.”

Zuckerberg dan istrinya mendirikan Chan-Zuckerberg Initiative (CZI) yang bertujuan memajukan potensi manusia dan mewujudkan kesempatan yang setara.

Pendiri Microsoft Bill Gates juga merupakan sosok filantropis yang rendah hati. Ia berencana untuk meneruskan sebagian besar kekayaannya untuk kegiatan amal.

Usai bercerai dengan Melinda, ada perubahan ahli waris di keluarga itu. Konon, pengajuan cerai dari pihak Melinda memberikan syarat bahwa ia dapat mengubah warisan untuk ketiga anaknya.

Oleh karena itu, kepastian dari warisan untuk anak-anak Bill dan Belinda mereka belum dikonfirmasi lebih lanjut. Hanya saja, uang yang sempat direncanakan sebelumnya dinyatakan bukan sebagai bentuk bantuan terhadap anak, melainkan karena kemauan dari Bill dan Melinda saja.

Pendiri Netflix Reed Hastings memiliki dua anak bersama istrinya Patricia Quillin.

Pada 2021, ia menyumbangkan US$120 juta kepada sejumlah universitas yang bersejarah di AS. Hastings juga telah menggalang dana US$100 juta di Silicon Valley Community Foundation yang berfokus pada pendidikan.

Dia juga sepakat untuk bergabung dengan The Giving Pledge untuk melakukan pengurangan warisan secara signifikan untuk anak-anaknya.

Ted Turner, pemilik perusahaan media CNN, telah menandatangani The Giving Pledge. Dia sendiri juga pernah menyumbangkan harta senilai US$1 miliar ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Turner, yang telah menikah dan bercerai tiga kali, memiliki lima anak yang tidak akan mewarisi semua kekayaan bersihnya yang bernilai fantastis. Menurut CNN, Turner “termasuk di antara 40 miliarder yang menjanjikan setengah atau lebih dari kekayaan mereka untuk amal melalui kampanye The Giving Pledge.”

Michael Bloomberg juga seorang miliarder yang berencana memberikan kekayaannya untuk amal, bukan kepada putrinya. Mantan Wali Kota New York ini menyatakan dalam suratnya bahwa ia akan menyumbangkan sekitar US$34 miliar kekayaannya untuk Bloomberg Philanthropic Foundation.

Dia juga menyebutkan tidak akan mewariskan semua kekayaannya kepada kedua putrinya. ” Jika Anda ingin melakukan sesuatu untuk anak-anak Anda dan menunjukkan betapa Anda mencintai mereka, satu-satunya hal terbaik sejauh ini adalah mendukung organisasi yang akan menciptakan dunia yang lebih baik bagi mereka dan anak-anak mereka.”

Pencipta Star Wars, George Lucas, telah menjual perusahaannya Lucasfilm ke Disney yang memberinya keuntungan sekitar US$4 miliar. Tak lama setelah itu, Lucas mengumumkan bahwa sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk filantropi pendidikan.

Dia pernah berkata dalam sebuah pernyataan: “[Pendidikan] adalah kunci untuk kelangsungan hidup umat manusia. Kita harus merencanakan masa depan kolektif kita – dan langkah pertama dimulai dengan aksi sosial, psikologis, dan intelektual yang kita berikan kepada anak-anak kita.”

Lucas juga berjanji untuk memberikan setengah dari kekayaannya untuk amal melalui The Giving Pledge.

Lucas memiliki empat anak. Tiga anaknya diadopsi, dan anak keempat lahir dari ibu pengganti (surogasi). Untuk melanjutkan cita-citanya membantu dalam mendidik anak-anak, ia juga mendirikan The George Lucas Educational Foundation.