redaksiharian.com – Di balik euforia dan kebanggaan membeli rumah baru, persiapkan diri untuk melewati proses yang panjang dan melelahkan untuk pindah rumah. Mulai dari menjual atau menyewakan rumah lama, mendampingi calon pembeli survei, mengurus transaksinya, dan seterusnya.

Bila sudah terjual atau tersewa, masih ada proses mengemas furnitur dan barang-barang pribadi, membersihkan rumah, merenovasi rumah, dan serangkaian langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai kewajiban pemilik rumah lama.

Prinsipnya adalah untuk bisa membantu calon penghuni baru semampunya. Pastikan mereka juga melewati proses pindah rumah yang lancar. Kalau ada kendala pada proses pindahan, penghuni rumah barulah yang juga akan merasakan dampaknya dan mungkin harus menunda kepindahannya.

Urus Pencabutan Fasilitas Multimedia di Rumah

Sambungan listrik dan telepon memang tidak perlu dicabut. Namun, fasilitas-fasilitas multimedia seperti internet, TV kabel, atau hiburan lainnya biasanya akan dicabut saat penghuni lama pindah rumah. Umumnya hal ini terjadi karena pemilik rumah yang baru punya preferensi sendiri tentang fasilitas multimedia ini.

Maka dari itu, beberapa minggu sebelum pindah rumah, hubungi provider multimedia rumah Anda untuk permintaan pencabutan. Bayar tagihan bulan terakhir penggunaan dan pastikan ada perwakilan dari provider yang mengambil modem atau decoder.

Pastikan Urusan Administrasi dan Tagihan Beres

Untuk listrik, air, telepon, iuran kebersihan, dan lingkungan, pastikan bahwa semuanya sudah dibayar pada bulan kepindahan. Jangan sampai tagihan-tagihan ini belum terbayarkan dan malah dibebankan ke penghuni baru yang harus membayar tagihan bulan baru dan tunggakan.

Selain itu, alangkah lebih baiknya jika Anda memberikan bukti bayar atau struk dari tagihan-tagihan ini kepada pemilik baru. Dengan begitu, pemilik baru juga dapat melacak dan memastikan bahwa tidak ada tunggakan tagihan-tagihan penting saat mereka menghuni rumah tersebut.

Melapor ke Lingkungan Rumah Lama dan Rumah Baru

Langkah ini juga sebaiknya jangan dilewatkan. Bukan hanya sebagai bentuk silaturahmi, melapor kepindahan rumah akan membuat tugas pengurus lingkungan rumah lebih mudah untuk mendata warganya yang pindah. Anda juga bisa mengajak penghuni baru dan memperkenalkannya kepada pengurus lingkungan.

Demikian juga di lingkungan rumah baru Anda. Lapor kepada pengurus RT atau RW untuk saling mengenal. Urusan administrasi pun jadi lebih mudah apabila ingin mengganti alamat di KTP atau mengurus surat-surat kependudukan untuk kepentingan pekerjaan dan yang lainnya.

Mengepak Barang dengan Terorganisir

Proses paling panjang dan melelahkan dari pindahan adalah membereskan semua furnitur, perabot, dan barang-barang pribadi yang mau dibawa ke rumah baru. Beberapa orang yang tidak mau repot menjual rumahnya dalam keadaan furnished atau semi-furnished.

Sementara itu, untuk yang menjualnya dalam keadaan kosong, pastikan untuk mengepak semuanya dengan terorganisir dan teliti. Sebaiknya, furnitur dan perabot dikirim dengan hati-hati dan menggunakan jasa terpercaya.

Lalu, barang-barang pribadi yang dimasukkan ke dalam kardus dikelompokkan berdasarkan kategori dan diberi label. Dengan begitu, proses merapikannya ketika sampai di rumah baru akan lebih mudah dan cepat.

Menggunakan Jasa Transportasi dan Pindahan Rumah

Anda selalu bisa melakukan proses pindah rumah secara mandiri. Namun pertanyaannya adalah apakah waktu dan tenaga yang terbuang sepadan dengan uang yang dihemat? Bila tidak ada waktu, gunakan saja jasa pindahan rumah profesional untuk membantu proses pindah rumah.

Jasa pindahan rumah ini bervariasi, mulai dari hanya mengantarkan barang-barang yang sudah dikemas, sampai membantu proses pengemasan, organisasi, dan pengantaran. Sudah banyak opsi yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan budget.

Memastikan Penghuni Baru Masuk dengan Lancar

Tugas terakhir sebagai pemilik rumah sebelum mengucapkan selamat tinggal pada rumah lama adalah memastikan penghuni baru dapat masuk ke dalam rumah dengan lancar dan tanpa kendala. Tanyakan apa lagi yang mereka butuhkan sebelum pindah.

Anda juga bisa mengenalkan penghuni baru kepada tetangga-tetangga, memberikan tur rumah yang mendalam, dan mengecek kelengkapan kunci, nomor-nomor pembayaran untuk tagihan, atau beberapa tips dan kiat untuk tinggal di lingkungan rumah lama.

Lakukanlah langkah-langkah ini supaya bisa pindah rumah dengan tenang dan tanpa beban. Sudah siap memulai kehidupan baru di rumah baru bersama keluarga dan orang-orang tersayang?

Artikel Terkait:7 Tips dan Trik Membeli Rumah Murah yang Tepat dan Aman

5 Rekomendasi Rumah Milenial di Jabodetabek dengan Lokasi Strategis

Ini Dia Hari Baik Pindah Rumah, Jangan Sembarangan Pilih!