redaksiharian.com –
JAKARTA, KOMPAS.com – Kia Carens yang mengaspal di Indonesia memiliki dua pilihan varian. Pertama ada yang menggunakan 1.400 cc turbo, dan satu lagi memakai mesin 1.500 cc non turbo atau naturally aspirated (NA).
Selain mesinnya yang berbeda, ternyata ada detail lain yang tidak sama antara varian 1.400 cc turbo dan 1.500 cc NA.
Pertama, dibahas dulu soal harganya, varian 1.400 cc turbo dibanderol Rp 449 juta, sedangkan yang 1.500 NA, lebih murah, yakni Rp 389 juta.
Soal performa, tentu mesin 1.400 cc turbo lebih bertenaga, tepatnya 138 TK di 6.000 rpm, dan torsi 242 Nm di rentang 1.500-3.200 rpm, memakai transmisi dual clutch 7 percepatan.
Sedangkan untuk Carens yang 1.500 cc, tenaganya 113 TK di 6.300 rpm dan torsi 144 Nm di 4.500 rpm, disambung ke transmisi IVT dengan 8 percepatan virtual.
Selain soal performa, ada fitur pintar yang dimiliki model 1.500 NA sedangkan yang turbo tidak punya, yakni Idling Start Stop (ISS).
Jadi ketika Carens 1.500 cc sedang berhenti dan fitur ISS aktif, maka mesin akan mati dan menyala lagi saat pedal rem tidak lagi diinjak.
Perbedaan lainnya bisa dilihat pada kabin, terutama baris kedua. Untuk model turbo, dilengkapi dengan bangku model captain, alias ada gangway di tengah bangku baris kedua.
Sedangkan untuk 1.500 cc, model bangkunya bench seat, jadi bisa diduduki tiga orang. Namun bagi yang mau nyaman, bagian tengah bangku di Carens 1.500 cc bisa dilipat dan dijadikan armrest dengan dua cup holder.
Selain hal yang disebutkan di atas, tampilan eksterior hingga fitur Carens 1.400 cc turbo dengan 1.500 cc NA tidak ada bedanya. Sebut saja lampu depan full LED dengan DRL, sampai desain pelek 16 inci dual tone yang serupa.
Fitur seperti mode berkendara, ambience light, sunroof, ventilated seat, bangku kulit, head unit layar sentuh dengan Android Auto dan Apple CarPlay wireless tetap tersedia di Carens 1.500 cc.
Jadi dengan selisih harga Rp 60 juta, lebih pilih yang mesin turbo atau NA? Silahkan coba langsung untuk tau performa kedua mesin tersebut.