redaksiharian.com – Deputi I Bidang Kebijakan Pembangunan BRIN Mego Pinandito mengungkapkan Sumber daya manusia (SDM) masih menjadi salah satu fokus dalam pengembangan riset dan teknologi di tanah air. BRIN kini berkolaborasi dengan industri untuk mencari SDM yang unggul.

Menurutnya, tidak perlu mengkhawatirkan ‘talent war’ yang sering kali terdengar dalam pengembangan riset. Mego mengatakan BRIN sedang mencari SDM lulusan S3 dan ahli di bidangnya untuk mempercepat laju riset di tanah air. Menurutnya yang menjadi tantangan bukanlah mencari yang pintar melainkan yang sesuai.

“Kalau rebutan saya rasa tidak ada, justru kami melihat tidak usah rebutan. Di industri konteks kolaborasi bersama satu tahun ini dengan target ada 500 SDM S3 baru yang kami buka,” ujarnya dalam CNBC Indonesia Tech Confrence 2022, Selasa (11/10/2022).

Salah satu langkah yang ditempuh juga kolaborasi dengan industri. Mego menyebutkan ketika industri membutuhkan pakar di bidang tertentu BRIN bisa membantu penugasan periset untuk membantunya. Langkah ini dilakukan sebagai upaya akselerasi keahlian dan pengalaman.

“Waktunya misalnya 6 bulan dulu bekerja sama industri. Kalau yang butuh universitas kami bisa kirim periset untuk bantu. Itulah yang sebetulnya secara konkret yang dibangun BRIN kerja sama bukan hanya jarak jauh, tapi duduk bersama. Dari situ kemudian bentuk kolaborasi kemitraan sesungguhnya akan terjadi,” pungkas Mego.