redaksiharian.com – Langkah ini adalah bentuk dukungan AISI terhadap upaya pemerintah dalam pemanfaatan energy berkelanjutan dan pengembangan ekosistem industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Ketua Umum AISI Johannes Loman mengemukakan asosiasi dan pelaku industri sepeda motor di Tanah Air saat ini sedang berada dalam fase memacu kemampuannya untuk menyajikan kendaraan berteknologi ramah lingkungan. Termasuk kendaraan listrik berbasis baterai.

IMOS tahun ini akan menjadi ajang untuk menunjukkan kepada publik tentang produk dan teknologi yang sudah dihasilkan. Anggota AISI dan para peserta IMOS 2022 akan memamerkan produk dan teknologi sepeda motor listrik terkini, serta memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh pengunjung.

“Penting bagi AISI dan industri sepeda motor Indonesia untuk ikut menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Produk dan teknologinya terkini akan dihadirkan dan tentu akan ada edukasi untuk pengendara tentang teknologi dan cara mengendarainya pada pameran IMOS 2022 ini,” ujar Johannes Loman, di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Selain menyuguhkan sepeda motor dan teknologi terkini, IMOS 2022 juga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sepeda motor sebagai alat transportasi sehari-hari dan gaya hidup mereka.

IMOS 2022 diharapkan mampu menjadi pendorong terciptanya potensi permintaan sepeda motor baru setelah industri sepeda motor sempat terimbas krisis semikonduktor di pertengahan tahun ini.

Lewat penyelenggaraan pameran IMOS 2022, AISI memproyeksikan penjualan sepeda motor nasional sebesar 5,1-5,4 juta unit pada tahun ini dapat tercapai.

“Kami melihat saat ini para produsen sudah mulai dapat mengatasi suplai semikonduktor. Kami optimis penjualan akan tetap tumbuh. Melihat history pencatatan penjualan pada setiap penyelenggaraan IMOS, kami optimis penyelenggaraan IMOS tahun ini akan mendorong pertumbuhan penjualan menjelang akhir tahun,” pungkas Johannes Loman.