redaksiharian.comGM Marketing Department PT HMID, Astrid Ariani Wijana mengatakan, saat ini masalah yang menimpa Hyundai Ioniq 5 masih dalam penanganan.

“Untuk saat ini masih dalam proses pengecekan oleh tim Before Service untuk update berikutnya nanti kami informasi kembal,” ujar Astrid saat dihubungi Suara.com, Selasa (11/10/2022).

Namun demikian, Astrid Ariani Wijana menegaskan bila konsumen Ioniq 5 tidak perlu khawatir. Pasalnya Hyundai memberikan garansi selama delapan tahun.

“Mobil listrik Hyundai sudah memiliki garansi baterai kendaraan listrik selama delapan tahun atau 160.000 km tergantung mana yang dicapai terlebih dahulu. Kami juga terus menginformasikan kepada pelanggan untuk segera menghubungi call center dan dealer Hyundai terdekat jika memerlukan bantuan dan informasi lebih lanjut,” jelas Astrid Ariani Wijana.

Sebelumnya mobil listrik Hyundai Ioniq 5 kembali ramai menjadi perbincangan di sosial media. Kali ini salah satu konsumen mengeluhkan baterai mobilnya ngedrop secara tiba-tiba.

Dalam video yang diunggah akun TikTok Jeeplife, terlihat beberapa lelaki tengah mendorong Hyundai Ioniq 5 berwarna silver.

“Selama ini belum pernah bertemu baterai mobil drop, ini kejadian pertama yang gue tahu, kebetulan pemilik mobil (Ioniq 5) ini join komunitas Ioniq 5 Indonesia,” bunyi keterangan dalam video.

Dalam video juga dijelaskan bila baterai Hyundai Ioniq 5 ngedrop. Menurutnya, saat akan digunakan tiba-tiba saja baterai drop dari 80 persen ke 0.

Pengguna kemudian berusaha mengisi daya mobil, tetapi tetap tak bisa mengisi sehingga mobil harus diangkut ke bengkel resmi terdekat.

“Saat ini mobil tengah dalam penyelidikan di Hyundai Leuwipanjang, Bandung,” lanjutnya

Lewat kejadian ini, ia berharap Hyundai Indonesia bisa segera menyelesaikan masalah tersebut dengan baik. Namun apabila ada potensi kerusakan, ia berharap Hyundai Indonesia segera umumkan kepada publik untuk recall atau cek ulang semua unit Hyundai Ioniq 5 yang sudah beredar.