redaksiharian.com – Sistem operasi (OS) teranyar Android 12L dipastikan bakal hadir di ponsel lipat (foldable phone) Samsung Galaxy Z Fold, Galaxy Z Fold 2, dan Galaxy Z Fold 3 , selain di Galaxy Z Fold 4 .

Meski ada di seluruh generasi Galaxy Z Fold Series, pengalaman memakau berbagai fitur Android 12L diklaim akan lebih maksimal di Galaxy Z Fold 4.

Hal ini disampaikan Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus dalam acara “Flex Ground Trip” yang digelar di Hotel Indigo Seminyak, Bali, Senin (10/10/2022).

Menurut Verry, salah satu hal yang paling membedakan pengalaman penggunaan Android 12L di Galaxy Z Fold 4 dan Galaxy Z Fold Series lainnya adalah dari aspek performa.

“Galaxy Z Fold 4 ditenagai dengan chipset Snapdragon 8 Plus Gen 1, sehingga performa perangkat ini tentunya lebih mumpuni dibanding Galaxy Z Fold Series generasi sebelumnya,” ujar Verry kepada KompasTekno.

“Ketika membuka banyak aplikasi menggunakan fitur Multi Window di Android12L, misalnya, ponsel lipat ini bisa menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut tanpa ada masalah,” imbuh Verry.

Terkait membuka banyak aplikasi, Verry mengeklaim Galaxy Z Fold 4 bisa memainkan game “berat” sekelas Genshin Impact, serta Mobile Legends dalam satu layar secara bersamaan memakai fitur Multi Window.

Selain performanya yang lebih “ngebut”, fitur Android 12L juga disebut bisa lebih dimaksimalkan dengan dukungan S Pen di Galaxy Z Fold 4, juga di Galaxy Z Fold 3.

Pada Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Fold 2, fitur-fitur Android 12L yang bisa dibilang lebih mudah digunakan dengan memakai S Pen, seperti Taskbar hingga Multi Window, tentunya tidak bisa diterapkan.

Lalu, rasio aspek layar Galaxy Z Fold 4 yang lebih besar, begitu juga bezel di sekeliling layar perangkat yang disebut lebih tipis dari generasi sebelumnya, juga membuat Android 12L di Galaxy Z Fold 4 lebih enak untuk dipakai.

Fitur Android 12L

Seperti diwartakan sebelumnya, Android 12L merupakan versi penyempurnaan OS Android 12 dari Google yang ditujukan untuk perangkat yang memiliki layar berukuran besar macam ponsel lipat atau tablet.

Dalam OS teranyar ini, Google mengubah tampilan notifikasi, Quick Settings, Lock Screen, Overview, desain Home Screen, dan lain sebagainya supaya lebih nyaman dipakai di perangkat berlayar lebar.

Lalu, antarmuka halaman pengaturan (Setting) juga hadir dalam versi dua kolom. Jadi, pengguna tidak perlu repot bolak-balik ke menu awal Setting untuk mengakses pengaturan lainnya.

Ada pual fitur Multi Windows yang bisa dipakai untuk membuka maksimal tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar, serta Taskbar untuk menampilkan deretan ikon di bagian bawah layar bak deretan ikon taskbar di komputer PC.