redaksiharian.com – Viral video seorang pria yang mengeluh usai mengisi bahan bakar minyak ( BBM ) Pertamax di salah satu SPBU.

Video tersebut diunggah melalui akun Tiktok bernama @NDYPRTM. Diceritakan kejadian bermula saat dirinya hendak mengisi bahan bakar Pertamax untuk skutik Yamaha Nmax lansiran 2017 miliknya di salah satu SPBU pada 27 September 2022.

Keesokan harinya, saat digunakan dalam perjalanan tiba-tiba motor miliknya mengalami mati mesin. Ia pun memaksa untuk melanjutkan perjalanan.

Kemudian pada 29 September, motor yang digunakan kembali mengalami masalah dan sulit untuk dinyalakan. Pria ini pun langsung membawa sepeda motornya ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan.

Sesampainya di bengkel dan dilakukan pengecekan, mekanik yang menangani motor tersebut mengatakan bahwa ada kotoran pada selang bensin. Saat itu, pemilik motor Nmax tersebut disarankan untuk langsung kuras tangki.

Setelah dikuras dan bensin dipindah ke wadah, terlihat kotoran seperti lumpur yang mengendap di bagian bawah bahan bakar.

Kronologi secara singkat dan detail supaya tidak simpang siur, video lengkap!

“Saya kesal dan kecewa, karena selama belasan tahun saya pakai Pertamax baru sekali merasakan hal seperti ini. Saya sudah komplain secara bijak dan tenang. Saya juga tidak meminta ganti rugi kepada Pertamina , hanya menanyakan kualitas Pertamax itu seperti apa,” ucap Pria yang mengunggah video tersebut.

Terkait hal ini, Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan membenarkan kejadian tersebut. Kejadian itu terjadi di SPBU nomor 34.40110 Jl. A. Yani Kota Bandung pada tanggal 29 September 2022.

“Konsumen tersebut sebelumnya mengisi BBM jenis Pertamax tanggal 27 September 2022 dan menyatakan ada air dan endapan dalam tangki BBM setelah dikuras karena menemukan mesin motornya bermasalah,” ucap Eko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Menindaklanjuti hal tersebut, pihak Pertamina langsung melakukan pengecekan seluruh produk yang ada di seluruh tangki pendam SPBU yaitu produk Pertamax Turbo, Pertamax, Pertalite, Dexlite dan hasilnya adalah tidak ditemukan adanya kandungan air.

“Terdapat beberapa sumber water content dan endapan karat antara lain dari tangki pendam SPBU, tangki kendaraan bermotor yang diakibatkan dari kondensasi, lama tidak dikuras, history pengisian BBM dimana saja, handling kebersihan, dan lain-lain. Pihak konsumen telah menerima penjelasan tersebut,” kata dia.

Pihak Pertamina Patra Niaga juga mengingatkan kepada seluruh SPBU untuk secara berkala selalu melakukan audit serta melaksanakan prosedur bongkar tangki pendam.

Eko pun melanjutkan, berkaca dari kejadian tersebut, jika ada kejadian serupa dan penyebabnya adalah benar pengisian BBM di SPBU Pertamina, tentunya pihak SPBU akan bertanggung jawab.

“Kami menghimbau apabila memerlukan informasi mengenai produk dan layanan Pertamina, termasuk di SPBU dapat menghubungi Call Center 135,” ucapnya.