redaksiharian.com – Prototipe kendaraan udara berbasis elektrik ini tengah dirangkai di beberapa negara di luar negeri dan dalam waktu dekat akan dibawa ke Indonesia untuk diperkenalkan kepada khalayak luas. Dengan catatan produk belum dipergunakan atau dioperasikan untuk Indonesia.

Saat ini, taksi udara listrik beroperasi di Kuwait, dan PT IAMI menunjuk Jepang dan Korea Selatan untuk merakitnya sebelum dibawa ke Indonesia. Di saat mendatang, akan ada tujuh perusahaan besar yang akan mendukung penyediaan bagian kendaraan, sementara Indonesia sendiri hanya sebagai tempat perakitan jika pabrik di Siau Riau seluas 1.500 hektar siap beroperasi.

“Ini merupakan award pertama yang diterima PT IAMI, di mana pasar kami sebenarnya di Eropa dan Amerika. Sebagai perusahaan yang baru lahir, kami merasa kaget atas penghargaan ini. Kami yakin saat ini menjadi yang pertama dan masih menjadi satu-satunya yang ada di Indonesia,” sambut Simson Hendro Cipto Purba, Wakil Presiden Direktur PT IAMI dalam keterangan tertulis pada Sabtu (8/10/2022).

“Tentunya program kami ini sangat mendukung arahan dari Presiden Joko Widodo untuk terus berinovasi di bidang kendaraan berbasis tenaga elektrik di Indonesia,” tandasnya.

“Direncanakan pabrik kami yang berada di Siak Riau akan merekrut kurang lebih 4.000 tenaga kerja asal Indonesia. Dalam kurun satu hingga dua tahun lagi, PT IAMI ditargetkan akan memperoleh sertifikasi layak dan sudah bisa memproduksi kendaraan udara berbasis elektrik untuk diekspor,” tambah Noval Akbar, Direktur Operasional PT IAMI, yang turut hadir dalam Indonesia Success Award 2022.