redaksiharian.com – Unggulan kedua itu masih belum terhentikan di lapangan keras Astana, dengan torehan tak pernah kalah dari tiga gim dalam setiap set pertandingan yang ia mainkan.

“Saya berusaha konsisten. Itulah kunci saya bermain minggu ini. Tetapi semakin jauh Anda melangkah, permainan konsisten saja tidak akan cukup. Emil adalah pemain yang sangat tangguh, dia bisa membawa banyak pertandingan sulit ke lawan teratas. Saya yakin dia akan naik peringkat,” kata Medvedev dalam laman ATP Tour yang dikutip Antara, Jumat (7/10/2022).

Pertemuan dengan Emil membuat Medvedev semakin percaya diri, apalagi dia berpeluang bertemu lawan berat Novak Djokovic pada babak semifinal.

Djokovic terlebih dulu melenggang ke babak delapan besar turnamen ATP 500 itu dengan mengalahkan petenis Belanda Botic van de Zandschulp dengan 6-3, 6-1.

Namun sebelum laga “blockbuster” itu terjadi, petenis Rusia itu terlebih dulu harus mengatasi Roberto Bautista Agut yang tak kalah menantang dalam babak perempat final, Jumat.

“Sejujurnya dia pemain hebat, selalu mendekati 10 Besar. Saya senang pernah mengalahkannya sekali tahun ini. Ini memberi sedikit umpan balik tentang apa yang harus saya lakukan untuk mengalahkannya besok,” kata Medvedev.

Roberto dulu menjadi lawan yang tangguh bagi Medvedev. Petenis Spanyol itu memimpin catatan pertemuan dengan 4-1, dengan tiga kemenangannya datang dalam dua set langsung.

Satu-satunya kemenangan Medvedev terjadi awal tahun ini di lapangan rumput Halle. Pertemuan di Astana akan menjadi perempat final kelima yang dimainkan antara keduanya.