redaksiharian.com – Partai NasDem mendeklarasikan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung dalam Pilpres 2024.

Deklarasi dukungan terhadaap Anies Baswedan tersebut langsung diungkapkan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem , Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat.

“NasDem mencari yang terbaik dari yang terbaik, NasDem akhirnya melihat sosok Anies Baswedan . Kami mempunyai keyakinan dalam prespektif dalam secara makro dan mikro sejalan dengan apa yang kami (NasDem) yakini.”

“Kami menitipkan bangsa Indonesia jika Anies Baswedan terpilih pimpinlah banga indonesia menjadi bangsa yang lebih bermartabat bangsa yang mampu membentuk karakter,” kata Ketua Umum Partai NasDem , Surya Paloh , dalam tayangan Breaking News KompasTv, Senin (3/10/2022).

Sekadar informasi, Anies Baswedan maju ke dunia politik setelah direshuffle Presiden Jokowi dari kursi Menteri Pendidikan Kebudayaan pada 2016.

Meskipun tidak terafiliasi Partai Politik secara langsung, Anies Baswedan akhirnya diusung Partai Gerindra dan PKS bertarung dalam Pilgub DKI Jakarta pada 2017.

Saat itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno yang kini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Kebersamaan Anies dan Sandiaga memimpin Jakarta hanya berlangsung sekitar satu tahun.

Sandiaga Uno melepaskan jabatan Wakil Gubernur DKI karena maju menjadi calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

Anies Baswedan pun melanjutkan kepemimpinannya di Jakarta hingga selesai pada Oktober ini.

Belakangan nama Anies Baswedan semakin menguat untuk maju dalam Pilpres 2024.

Terlebih, sejumlah hasil survei, nama Anies Baswedan selalu muncul dalam tiga besar calon presiden yang memiliki elektabilatas mumpuni.

Perjalanan Anies Baswedan hingga diusung NasDem

Kemudian Anies Baswedan pun masuk dalam penjaringan bakal calon presiden 2024 Partai NasDem .

Dalam Rakernas Partai Nasdem yang digelar di JCC Senayan, Jakarta Pusat, pada pertengahan Juni lalu Anies Baswedan diusulkan 32 DPW NasDem.

Hanya dua dari 34 DPW NasDem yang tidak mengusulkan Anies Baswedan .

Kemudian di posisi kedua, adan nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo .

Dari 34 DPW, hanya 5 DPW NasDem yang tidak mengusulkan Ganjar Pranowo.

Kemudian disusul Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sadiaga Uno, dan Jenderal Dudung Abdurachman.

Berdasarkan penjaringan tersebut, Ketua Umum Partai NasDem pun mengumumkan tiga nama bakal calon presiden di antaranya Anies Baswedan , Ganjar Pranowo , dan Jenderal Andika Perkasa , Jumat (17/6/2022).

“Pertama, Anies Rasyid Baswedan, kedua Muhammad Andika Perkasa, ketiga Ganjar Pranowo ,” kata Surya Paloh disambut riuh tepuk tangan peserta Rakernas yang hadir.

Surya menegaskan, dengan amanah Rakernas kali ini yang memutuskan dan menetapkan rekomendasi nama-nama bakal calon presiden yang akan diusung Partai NasDem pada Pemilu 2024 mendatang.

Dirinya optimis dengan semangat kekitaan, NasDem akan menancapkan semangatnya pada restorasi Indonesia.

“Dan saya mau menyatakan komitmen saya dan saya membutuhkan dukungan saudara-saudara semuanya dan saya akan buktikan, Insyaallah NasDem tidak salah, NasDem adalah pilihan yang terbaik,” kata Surya Paloh .

Anies Baswedan bukan orang asing bagi NasDem

Anies bukan figur yang asing di lingkungan Nasdem.

Dia dulu terlibat dalam deklarasi Nasional Demokrat, organisasi masyarakat yang dicetuskan oleh Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Ormas ini yang menjadi cikal bakal lahirnya Partai Nasdem yang dideklarasikan oleh 45 tokoh nasional, termasuk Anies.

Deklarasi kala itu dilakukan di Istora Senayan, Jakarta, 1 Februari 2010.

Nasdem resmi menjadi salah satu partai politik di Indonesia pada 26 Juli 2011 setelah sebelumnya mendaftarkan diri di Kemenkumham pada 25 April 2011.

Anies Baswedan pun pernah diundang khusus dalam Kongres II Partai Nasdem di JIExpo Kemayoran, Jumat (8/11/2019).

Anies Baswedan bahkan didaulat memberi sambutan sekaligus membuka kongres.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan Anies diundang selaku Gubernur DKI Jakarta dan memberikan ucapan selamat datang kepada peserta kongres dari Sabang sampai Merauke.

Anies juga diundang dalam kongres karena ia “orang dalam” yang tidak asing untuk Nasdem.

“Anies itu pembaca manifesto Nasional Demokrat (saat Nasdem masih menjadi ormas). Anies bukan orang asing, Anies itu orang dalam di Nasdem,” kata Willy kala itu dikutip dari Kompas.com. (Tribunnews.com/ kompas.com)

Rekam Jejak Anies Baswedan yang Digadang Jadi Capres Partai NasDem, Pernah Kalah Konvensi Demokrat

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here