redaksiharian.com – Finlandia mengalami akhir pekan tersibuk tahun ini dalam hal masuknya ribuan orang Rusia ke negara itu, setelah pengumuman mobilisasi parsial untuk perang di Ukraina.

Warga Rusia berbondong-bondong bergegas ke luar perbatasan usai perintah Presiden Vladimir Putin tersebut diumumkan.

“Akhir pekan lalu adalah akhir pekan tersibuk tahun ini untuk lalu lintas di perbatasan timur,” kata Mert Sasioglu, penjaga perbatasan Finlandia, kepada AFP pada Senin (26/9/2022).

Pihak perbatasan mengatakan, hampir 8.600 orang Rusia memasuki Finlandia melalui perbatasan darat pada Sabtu (24/9/2022) dan sekitar 4.200 menyeberang ke arah lain.

Pada Minggu (25/9/2022), lebih dari 8.300 orang Rusia tiba dan hampir 5.100 yang pergi.

“Tingkat kedatangan sekitar dua kali lipat dari minggu lalu,” ujar Sasioglu.

“Alasan utamanya adalah mobilisasi, tetapi juga sebagian karena fakta bahwa Finlandia dan Rusia melonggarkan pembatasan Covid-19 selama musim panas.”

Finlandia pada 23 September mengumumkan bahwa mereka berencana membatasi masuknya warga Rusia secara signifikan, dan akan membuat keputusan dalam beberapa hari mendatang.

Meski pembatasan belum berlaku, layanan penjaga perbatasan sudah siap untuk menerapkan aturan baru dalam sehari.

Sasioglu mengaku sedang bersiap untuk perkembangan sulit yang akan terjadi.

“Kemungkinan ketika perjalanan dibatasi, upaya penyeberangan perbatasan ilegal akan meningkat,” jelasnya.

Pada Sabtu (24/9/2022), penjaga perbatasan menangkap empat orang yang diduga melintasi perbatasan secara ilegal di wilayah Kuusamo, Finlandia timur. Mereka langsung mengajukan suaka saat ditahan.