redaksiharian.com – Kedua atlet kebanggaan Indonesia itu bersaing ketat pada partai puncak. Hingga mendekati puncak, Katibin melakukan kesalahan dengan terpeleset.
Kondisi tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Aspar, hingga akhirnya keluar sebagai pemenang setelah di final mencatatkan waktu 5,39 detik. Sementara Katibin dengan 5,75 detik.
“Persaingan sangat ketat. Saya mempersiapkan diri dengan baik untuk turun di ajang ini. Hasil ini luar biasa karena saya telah menunggu lama dan sempat cedera. Medali emas ini saya persembahkan untuk masyarakat Indonesia,” kata Aspar seusai laga seperti dikutip dari Antara.
Dalam perjalananya, Aspar memang tampil apik sejak awal. Dia mengawali ajang ini dengan mencatatkan waktu 5,24 detik pada babak kualifikasi. Hasil tersebut membuatnya lolos dengan berada di tempat ketiga menuju babak 16 besar.
Kemudian di fase ini, Aspar mencatatkan waktu 5,39 detik mengalahkan wakil Amerika Serikat (AS) Noah Bratschi yang menyelesaikan lomba dengan 6,41 detik.
Aspar lantas mencetak waktu 5,27 detik di babak perempat final untuk menyisihkan sesama wakil Indonesia Raharjati Nursamsa yang membukukan waktu 5,30 detik.
Performa apik Aspar berlanjut di semifinal dengan catatan wakatu 5,31 detik demi mengalahkan wakil China Jinbao Long dengan 5,81 detik.
Bagi Aspar, ini merupakan kali pertama menjadi pemenang sebuah seri Piala Dunia Panjat Tebing IFSC sepanjang musim 2022. Sebelumnya, dia finis di urutan ketiga dalam Seri Chamoix di Prancis, pada 10 Juli lalu.
Adapun untuk perunggu diraih wakil China Long Cao yang mengalahkan rekan senegaranya Jinbao Long.
Sedangkan pada nomor speed putri, emas diraih wakil China Lijuan Deng setelah di final membukukan 6,66 detik mengalahkan pemanjat tebing Polandia Natalia Kalucka dengan 7,20 detik.
Perunggu menjadi milik Aleksandra Kalucka yang mengalahkan wakil China Di Niu.
Adapun wakil Indonesia terbaik di bagian putri adalah Narda Mutia Amanda dan Nurul Iqamah yang mampu bertahan hingga perempat final.
Langkah Mutia terhenti usai kalah dari Lijuan Deng. Sementara Nurul kalah dari atlet Polandia Aleksandra Kalucka.
IFSC World Cup Jakarta 2022 masih menyisakan perlombaan kategori lead yang akan mulai bergulir, esok.