RedaksiHarian – Inggris menjadi salah satu tim favorit dalam Piala Eropa tahun ini.
Armada asuhan Gareth Southgate masuk Grup C bersama Denmark, Slovenia, serta Serbia.
Masalahnya, ada sosok Harry Kane di skuad Inggris.
Striker berusia 30 tahun itu disebut sebagai pembawa kutukan setelah tak pernah mengangkat trofi selama berkarier.
Tim yang memiliki Kane dipercaya bakal mengalami puasa gelar.
Predikat ‘pemain terkutuk’ semakin terlihat nyata setelah Kane gagal menghadirkan piala pada musim perdananya bareng Bayern Muenchen.
Die Bayern mengakhiri kompetisi 2023-2024 tanpa titel Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal meski diperkuat sang kapten Inggris.
Padahal Muenchen mengeluarkan uang sampai 100 juta euro (Rp 1,7 triliun) buat membeli Kane.
Peramal terkenal asal Inggris, Uri Geller, mengaku bisa menghapus kutukan Kane.
Dengan sedikit jampi-jampi, kutukan tersebut diyakini bisa lenyap dan melapangkan jalan Inggris menuju podium juara Euro 2024.
“Sangat mudah untuk menghilangkan kutukan. Saya bisa melakukannya,” kata Geller kepada Daily Star.
“Kami harus menyatukan semua pembaca Anda pada waktu tertentu. Kami akan mengatakan sesuatu dan mudah-mudahan kutukan itu hampir pasti akan terangkat.”
“Pada dasarnya, saya pernah melakukan itu untuk David Beckham dan semua pemain sepak bola ketika mereka terluka.”
“Kutukan biasanya ada pada pemain, bukan tertanam di pemain. Saya sarankan untuk mengucapkan kata abrakadabra sebanyak 11 kali dan menggunakan teknik visualisasi untuk memastikan kutukan tersebut terangkat,” ucap Geller menambahkan.
Kane nyaris memberikan gelar Euro 2020 buat Inggris.
Hanya saja, mereka gagal jadi kampiun akibat kekalahan dari Italia dalam laga final.
Tarik mundur satu tahun sebelumnya, Kane mengantarkan Tim Tiga Singa finis sebagai peringkat ketiga UEFA Nations League.
Sementara di level klub, pencapaian terbaik dia bersama Tottenham Hotspur adalah menjadi runner-up Liga Champions 2018-2019.
Kane pun dua mendapat kalungan medali perak dari ajang Piala Liga Inggris.