RedaksiHarian – Setelah apes di seri Jerez karena balapannya tak sesuai harapan, tekad bangkit Acosta makin membumbung tinggi.
Juara dunia Moto2 2023 dan Moto3 2021 itu lambat laun sudah memahami di mana titik-titik dia harus memaksimalkan energinya dalam setiap seri balapan di kelas premier.
Bekal dari pengalaman empat seri yang telah bergulir dan tes Jerez yang baru saja digelar pekan lalu, membuat pembalap 19 tahun itu sudah menegaskan target utamanya.
Maklum, sebentar lagi para pembalap akan menuju MotoGP Prancis 2024 di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 10-12 Mei 2023.
Seri Prancis sekaligus menjadi seri balapan kandang untuk tim Acosta, GASGAS Factory Tech3.
“Setelah empat balapan akhir pekan, kami tahu area mana yang perlu kami tingkatkan. Tes di Jerez pada hari Senin kemarin banyak membantu kami.”
“Saya pikir kami tidak akan datang ke Prancis dalam situasi yang jauh lebih baik.”
“Le Mans adalah trek yang saya suka dan juga merupakan balapan kandang tim Tech3
Acosta mengincar kualifikasi sebagai hal yang benar-benar harus ia maksimalkan demi mendapat posisi start yang bagus.
Tentu dia tidak melupakan sesi latihan bebas yang juga menjadi modal utama untuk mendapatkan kesempatan masuk Q2 secara otomatis.
“Kami akan berusaha memberikan performa terbaik kami,” jelas pembalap berjuluk Si Hiu dari Mazzaron itu.
‘Kami ingin memulai dari sini dengan kualifikasi dan melalukan segala yang kami bisa untuk memastikan posisi awal yang optimal.”
“Saya sangat menantikan balapan di Le Mans di depan penonton yang juga menyukai balapan motor,” tegasnya.