2 menit

Meski sudah lama bergelut di dunia bisnis, mengapa produk dalam negeri kalah bersaing dengan produk luar negeri? Ternyata ini alasan dan cara untuk mengatasinya!

Masih banyak UMKM Indonesia yang mengeluh produk mereka tidak terjual dan tidak selaku barang-barang impor.

Hal tersebut karena banyak masyarakat Indonesia yang lebih minat dengan barang-barang impor atau produk luar negeri.

Mengapa produk dalam negeri kalah bersaing dengan produk luar negeri?

Jika penasaran, simak jawabannya di bawah ini!

Jawaban Mengapa Produk Dalam Negeri Kalah Bersaing dengan Produk Luar Negeri

produk lokal kalah saing dengan produk luar

Melansir dari suara.com, alasan utama mengapa produk dalam negeri kalah bersaing dengan produk luar negeri adalah karena harganya terlalu tinggi.

Hal ini diucapkan oleh Jokowi ketika meresmikan jalan tol Binjai-Stabat pada Jumat, 4 Februari 2022.

“Sering produk kita kalah dengan barang impor karena harga kita terlalu tinggi. Dan harganya terlalu tinggi itu disebabkan oleh biaya logistik yang mahal, biaya transportasi yang mahal,” kata Jokowi, seperti dikutip dari suara.com.

Untuk mengatasi hal ini, pemerintah pun mulai mencoba mengurangi biaya logistik dan transportasi yang mahal dengan membuat jalan tol.

Jokowi pun memberikan contoh harga jeruk di Karo, Sumatera Utara yang menjadi semakin murah karena jalan menuju Kampung Jeruk sudah diperbaiki.

“Tadi kelihatan waktu kita lihat jeruk, begitu jalannya diperbaiki ongkos logistik, biaya transportasi turun 75 persen,” ujarnya.

Di lain sisi, kompas.com juga menuliskan alasan mengapa produk lokal kalah bersaing adalah karena masyarakat terlalu terlena dengan produk impor.

Hal ini karena masyarakat terlalu terbiasa membeli produk impor sehingga kebingungan dan enggan membeli produk lokal.

Banyak juga pembeli yang hanya ingin membeli merek-merek tertentu yang seringnya berasal dari luar.

Oleh karena itu, produk lokal mulai ditinggalkan dan tidak dibeli sehingga kalah dengan produk impor.

Cara Produsen Lokal Bersaing Melawan Produk Luar

gambar pembeli barang lokal

Lalu bagaimana caranya produsen lokal bisa menang melawan produk luar?

Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Nila Kumalasari melalui kompas.com, mengungkapkan salah satu caranya.

Hal paling penting adalah produsen lokal harus bisa menjaga sisi demand dan supply mereka.

Sisi demand bisa dijaga dengan terus menggalakan upaya untuk membeli produk dalam negeri.

Sementara, sisi supply dijaga dengan selalu memenuhi kebutuhan para pembeli.

“Jadi, dua-duanya kita tidak bisa saling menyalahkan, gara-gara demand, tapi memang untuk tadi kita ngomong skala ekonomi, itu kuncinya ada di demand. Kalau ada yang mau beli, tentu industri harus siap,” ucap Nila melalui kompas.com (12/6/2022).

***

Semoga bermanfaat ya.

Simak ulasan terbaru di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian nyaman seperti Sutera Winona?

Cek saja ragam opsi dan kebutuhan properti menarik lainnya di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.