RedaksiHarian – Marc Marquez yang membela Gresini Racing menjalani sesi balapan utama GP Spanyol akhir pekan kemarin dengan sengit.
Bertindak sebagai pole sitter untuk start dari posisi terdepan, rider berjuluk Baby Alien itu harus merosot usai kehilangan posisinya.
Dia kewalahan menghadapi kecepatan Francesco Bagnaia dari tim pabrikan Ducati dan andalan Pramac Racing Jorge Martin.
Kedua pembalap tersebut melesat di atas motor Ducati Desmosedici GP24 sedangkan Marquez menggeber kuda besi yang lebih lawas, GP23.
Titik balik Marquez terjadi ketika Martin mengalami crash saat mempertahankan posisi terdepan dari serangan Bagnaia.
Peraih delapan gelar juara dunia itu pun menggeber kuda besinya sedikit kencang untuk memanfaatkan sisa putaran yang ada.
Berhasil mendekati Bagnaia di urutan pertama, Marquez terlibat duel sengit yang menegangkan di lap-lap terakhir.
Saking ketatnya, Marquez dan juara bertahan MotoGP dalam dua musim tersebut sempat saling bersinggungan satu sama lain.
Dengan motor yang memiliki spesifikasi terkini, Bagnaia berhasil menutup ruang gerak Marquez dan meraih finis di urutan pertama.
Duel sengit antara Bagnaia dan Marquez untuk merebutkan posisi pertama di GP Spanyol mengundang perhatian Jorge Lorenzo.
Juara dunia tiga kali kelas MotoGP itu merasa dari duel tersebut Marquez berhasil mengagalkan penampilan sempurna Bagnaia.
Rider asal Italia tersebut mampu unggul karena motor Desmosedici GP24 lebih mumpuni dibandingkan apa yang dimiliki Marquez.
“Pecco berada di posisi 95 persen, tetapi ketika Marc Marquez datang dan menyalipnya, ia mengambil 5 persen yang hilang,” kata Lorenzo.
“Selain itu, ia menjelaskan bahwa GP24 melaju di lintasan lurus, saya pikir motor ini lebih unggul dalam hal akselerasi dan kecepatan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Por Fuera menilai Marquez sudah habis-habisan untuk membawa motor GP23 ke batas limitnya.
Lorenzo percaya bahwa nasib Marquez di GP Spanyol akan berbeda jika dia memiliki motor yang setipe dengan Bagnaia.
“Apa yang saya lihat adalah Marquez, untuk mengimbangi kecepatan Bagnaia, harus mengerahkan banyak tenaga pengereman,” ucap Lorenzo.
“Dia harus mengimbangi apa yang dia dapatkan saat berakselerasi.”
“Marquez dengan GP24, menang 100 persen, kita akan lihat saat dia memiliki motor seperti Pecco dan Martin.”
“Bagi saya, jatuhnya Marquez pada hari Sabtu itu tidak disengaja, karena kondisi lintasan, dan Bagnaia bukan kesalahannya,” imbuhnya, dilansir dari Motosan.