RedaksiHarian – Marc Marquez mengambil pendekatan selangkah demi selangkah dalam debutnya bersama kuda besi made in Borgo Panigale di MotoGP 2024.

Meski begitu, kecepatan tinggi dari pembalap Juara Dunia delapan kali ini telah terlihat saat kejuaraan menyelesaikan empat seri balap pertama.

Setelah memimpin balapan MotoGP Americas walau dengan motor tidak utuh, Marquez unjuk gigi di balapan kandang pertamanya yakni MotoGP Spanyol pada akhir pekan lalu.

Bersama Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), Marquez menciptakan ritme yang tidak dapat diikuti pembalap lainnya.

Duel sengit pun tak terelakkan. Malang bagi Si Semut dari Cervera, dia mesti memperpanjang puasa kemenangannya setelah kalah cepat dari Si Awan Merah yang kesetanan.

Marquez belum berhenti untuk berproses.

Dalam tes resmi pada Senin (29/4/2024) di Sirkuit Jerez, Spanyol, pembalap berusia 31 tahun itu melahap 71 lap dengan catatan waktu lap terbaik di urutan kelima.

Marquez sendiri merasa puas dengan pekerjaannya dalam tes tengah musim ini. Lebih-lebih, dia mulai percaya diri dengan sensasi yang dirasakannya di atas motor.

Diungkapkan Marquez bahwa selama ini dia menggunakan satu setelan motor saja. Walau setiap pembalap mendapat motor cadangan, dia tidak menggunakannya untuk coba-coba.

Eksperimen terhadap motor pun diminimalisir demi mempercepat penyesuaian Marquez dengan tunggangan non-Honda pertamanya di MotoGP serta kesepahaman dengan para mekanik.

“Sekarang saya bisa memberi komentar yang sangat presisi,” kata Marquez membandingkan sensitivitasnya saat tes pramusim dengan tes terakhir, dilansir dari GPOne.com.

“Ini tentunya akan membantu para teknisi.”

“Sekarang saya mengenal motornya dengan lebih baik dan bisa mengendarainya dengan cara yang lebih pas, serta membuat para teknisi lebih memahami maksud saya.”

Marquez bergerak ke tahap berikutnya yaitu mengutak-atik setelan motornya demi meningkatkan aspek performanya.

Mengutip Crash.net, saat tes kemarin Marquez menjajal thumb brake, rem belakang yang dioperasikan dengan jempol pada bagian kiri setang motornya.

Menurut manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, peranti ini membantu para pembalapnya dalam akselerasi. Marquez merasa performanya lebih stabil dengannya.

Adapun tentang pembaruan terhadap motornya, Marquez mengaku belum menerima apa-apa dari Ducati sebagai hadiah dari penampilan apiknya pada awal musim ini.

Meski demikian, Marquez tetap senang. Apalagi, dia mengetahui bahwa umpan baliknya sama dengan rider Ducati lainnya yaitu Bagnaia dan Bastianini.

“Apakah tes ini akan membantu untuk lebih tajam? Semoga, saya dapat menyentuh waktu 1:36 dengan segera,” kata Marquez.

“Pada sesi terakhir saya mencoba hal-hal yang saya sukai, jadi saya yakin itu akan membantu dan bahwa kami bergerak ke arah yang tepat.”

“Sekarang saya bisa mulai mengerjakan aspek performa.

“Dalam hal ini, Dall’Igna dan staf tim pabrikan juga datang ke garasi kami karena khususnya kami mencoba beberapa evolusi bagi mereka.”

“Jadi ini hari yang produktif. Kemudian saya senang untuk mengetahui bahwa Bagnaia dan Bastianini juga memberikan umpan balik yang sama seperti saya.”

Marquez mendapat jeda dua pekan untuk mempersiapkan diri menuju seri berikutnya yaitu MotoGP Prancis pada 10-12 Mei 2024 di Le Mans, Prancis.

Empat kemenangan telah diraih Marquez di GP Prancis dengan tiga di antaranya terjadi di kelas para raja pada 2014, 2018, dan 2019.