RedaksiHarian – Persaingan makin ramai pada MotoGP Spanyol yang akan dihelat pada 26-28 April 2024 di Sirkuit Jerez, Jerez, Spanyol.
Jika normalnya ada 22 pembalap yang berlomba pada MotoGP 2024, akhir pekan ini ada 25 pembalap yang akan beradu kecepatan di lintasan.
Seperti dilansir dari Crash.net, KTM, Aprilia, dan Honda menjadi tiga pabrikan yang menggunakan jatah wildcard mereka pada MotoGP Spanyol.
Kebetulan, sehari setelah balapan grand prix pada Minggu (28/4/2024), para pembalap akan kembali turun ke lintasan untuk tes resmi pada Senin keesokan harinya.
Dari garasi KTM, perlengkapan lomba disiapkan bagi Dani Pedrosa.
Pedrosa kembali turun gunung sejak penampilan terakhirnya di MotoGP San Marino pada September tahun lalu.
Pembalap yang namanya diabadikan sebagai Tikungan 6 Sirkuit Jerez tersebut tak pernah mengecewakan.
Tahun lalu Juara Dunia tiga kali tersebut masih mampu meramaikan grup terdepan walau sempat hiatus lama sejak gantung helm pada 2018.
Catatan waktu lap lomba tercepat pada MotoGP Spanyol 2023 juga dibukukan oleh Pedrosa dengan 1 menit 37,927 detik dalam sprint.
Malahan dalam lesatan terakhirnya di Misano, sang Legenda Balap mampu mengasapi para pembalap-pembalap reguler KTM hingga nyaris merebut podium.
Pedrosa bukan satu-satunya pembalap Juara Dunia yang akan turun sebagai wildcard.
Dari kubu Honda yang masih terseok-seok, mereka memberi kesempatan kepada Stefan Bradl untuk ikut serta dalam balapan MotoGP Spanyol.
Bradl sendiri merupakan Juara Dunia Moto2 2011.
Pembalap asal Jerman itu menjadi satu-satunya pembalap yang dapat mengalahkan Marc Marquez dalam perburuan gelar di kelas menengah.
Kiprah Bradl di MotoGP sebenarnya tidak buruk-buruk amat.
Memperkuat tim satelit Honda, LCR, dia konsisten finis 10 besar dan mencatat podium sekali dalam tiga musim pada 2012-2014.
Apes, perjalanan kariernya kemudian tidak mulus saat pindah ke Forward Yamaha di mana pemilik timnya ditahan pihak berwenang, diikuti hasil tidak istimewa bareng Aprilia.
Bradl telah menjadi pembalap penguji Honda sejak 2019 di mana dia lebih difavoritkan daripada Pedrosa karena nama terakhir dianggap terlalu “pendek”.
Sementara itu dari Aprilia, pabrikan asal Noale, Italia, tersebut memberi kepercayaan kepada test rider mereka, Lorenzo Savadori, untuk balapan lagi di MotoGP.
Pencapaian terbaik Savadori adalah posisi ke-11 pada balapan MotoGP Belanda di mana dia dapat finis di depan rider tim satelit Aprilia.