RedaksiHarian – Sensasi Pedro Acosta dalam menyambut musim perdananya di kelas MotoGP langsung menggelegar sejak seri pertama bergulir di Qatar.
Aksi Si Hiu dari Mazarron yang langsung cepat beradaptasi dengan motor MotoGP dari KTM sukses menyita perhatian.
Cara Juara Dunia dua kali ini melakukan manuver pada sejumlah pembalap berpengalaman termasuk juara dunia delapan kali, Marc Marquez (Gresini), menuai pujian.
Tak lama berselang, Acosta semakin cekatan kala tampil pada seri kedua di Portugal dan langsung menyabet podium perdananya di kelas para raja.
Setelah lagi-lagi memburu Marquez dan kali ini berhasil, Acosta menuntaskan overtake apik terhadap sang juara bertahan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Berkat keberhasilan dia meraih podium di Portugal, Acosta menggusur Marquez dalam daftar rookie sensasional yang mampu merebut podium MotoGP di usia muda.
Acosta menempati peringkat ketiga sebagai pembalap paling muda berhasil merengkuh rostrum saat usianya 19 tahun 304 hari.
Pembalap yang pernah disebut titisan Marquez ini melampaui Marquez sendiri yang dulu meraih podium GP Qatar 2013 di usia 20 tahun 49 hari.
Akhir pekan ini, pembalap asal Spanyol itu kembali mengganggu Marquez dengan mengguncang sirkuit favorit sekaligus kekuasaan Marc Marquez.
Circuit of The Americas (COTA) yang menjadi tempat berlangsungnya MotoGP Americas memang salah satu sirkuit kesukaan Marquez.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa COTA merupakan sirkuit yang sangat dikuasai Marquez karena didominasi tikungan kiri.
Marquez menjadi pemenang GP Americas sebanyak tujuh kali, dengan enam kemenangan di antara diraih Marquez secara beruntun dari musim 2013 sampai 2018.
Di sirkuit tersebut juga Marquez berhasil meraih kemenangan perdananya di kelas premier.
Jejak sensasional Marquez pun berpotensi diikuti oleh Acosta yang kini telah bersemangat kembali untuk melakukan tugas barunya dalam menyelami seluk-beluk COTA.
“Kami sedang menuju ke Austin setelah pekan yang sangat bagus di Portugal,” ujar Acosta dengan antusias dalam laman resmi tim.
“Saya punya waktu untuk berlatih dengan baik dan mengevaluasi hasil balapan terakhir. Menganalisis apa yang salah dan apa yang berlangsung dengan baik dari sana.”
Kemungkinan melihat Acosta bersinar di COTA makin tinggi karena musim lalu di kelas Moto2, Acosta juga lah yang menjadi pemenang seri Moto2 Americas.
“COTA adalah sirkuit yang sangat bagus tetapi itu adalah sirkuit di mana kami harus bekerja keras untuk melanjutkan tujuan utama kami.”
“Mari kita lakukan itu!” tegas Acosta.
Seri balap MotoGP Americas 2024 akan berlangsung pada 12-14 April 2024.