RedaksiHarian – Para pembalap kelas utama akan kembali turun ke lintasan akhir pekan ini dalam seri MotoGP Americas 2024 di Circuit of the Americas.
Balapan yang digelar di Sirkuit yang terletak di Austin, Texas, Amerika Serikat tersebut menjadi seri yang istimewa bagi Marc Marquez.
Bagaimana tidak? Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut sangat dominan di lintasan yang memiliki panjang 5,51 kilometer itu.
Masuk dalam kalender MotoGP sejak musim 2013, Marquez sudah menorehkan kemenangan di sana sebanyak tujuh kali.
Dengan memiliki motor Ducati Desmosedici GP23, upaya membangun kembali dominasi di sirkuit ini akan dilakukan oleh rider Spanyol itu.
Pasalnya, Marquez terakhir kali memijak podium tertinggi GP Americas pada musim 2021 lalu.
Krisis yang dialami oleh tim sebelumnya yakni Repsol Honda membuat juara dunia delapan kali itu tak bisa mempertahankan rekor apiknya.
Kini, secercah harapan untuk membangun kembali dominasi itu muncul setelah Marquez hijrah dari Honda ke Gresini Racing.
Nada optimisme diungkapkan oleh Frankie Carchedi selaku kepala kru Marquez di mana hasil manis berpotensi didapat akhir pekan ini.
Dengan kuda besi yang jauh lebih mumpuni, Carchedi merasa tidak ada pembalap lain yang bisa mengejar kecapatan Marquez.
Tak ayal, Carchedi pun merasa bahwa Marquez hanya akan bermusuhan dengan diri sendiri pada seri MotoGP Americas 2024 nanti.
“Sekarang tiba seri Texas, sebuah sirkuit yang secara praktiknya Marquez tidak memiliki rival di sini,” ucap Carchedi.
“Atau lebih tepatnya, ini adalah lintasan di mana Marquez harus selalu waspada dengan dirinya sendiri,” imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Carchedi tentunya tidak ingin momentum pahit pada musim 2019 terjadi lagi kepada Marquez saat mengaspal di lintasan yang sering disebut COTA ini.
Pada saat itu, Marquez gagal membawa pulang poin sempurna karena terjatuh saat sedang memimpin di posisi terdepan dengan cukup jauh.
Alhasil, Alex Rins yang saat itu masih mengaspal untuk Suzuki keluar sebagai pemenang lomba.