RedaksiHarian – Khamzat Chimaev dan Robert Whiattaker akan saling beradu pada kartu utama UFC Saudi Arabia, bulan Juni 2024.
Bisping mengatakan Chimaev berada dalam posisi yang cukup mengkhawatirkan.
Petarung asal Inggris itu menilai bahwa Whittaker memiliki keunggulan stamina yang lebih baik daripada Chimaev.
Ya, Whittaker memang lebih berpengalaman dan sudah terbiasa dengan bertarung dalam lima ronde penuh.
Sebaliknya bagi Chimaev yang sebelumnya sering mengalahkan lawannya lewat satu ronde dibuat kesulitan saat bertemu Gilbert Burns dan Kamaru Usman.
“Satu hal yang tidak akan dilakukan Robert Whittaker adalah kehabisan tenaga.”
“Ia (Whittaker) adalah petarung yang sangat, sangat berpengalaman bertarung di tingkat tertinggi untuk waktu yang lama,” ucap Bisping.
“Tanpa membahas X dan Os, hal yang jelas adalah Khamzat selalu tancap gas,” ujarnya.
Bisping merujuk pertarungan Chimaev saat mengalahkan Kamaru Usman pada UFC 294, Oktober 2023.
Di mana Chimaev mampu tampil luar biasa pada ronde pembuka namun mengalami penurunan pada ronde kedua dan ketiga.
Menurut Bisping, Chimaev akan dalam bahaya besar jika tak mampu menumbangkan Whittaker di ronde kesatu.
“Ia (Chimaev) memiliki kekuatan alami yang luar biasa, cara ia menjatuhkan lawan dan mendominasi mereka sejak ronde pertama,” tutur Bisping.
“Ia melakukan hal yang sama saat melawan Kamaru Usman. Memang, ia tidak meraih penyelesaian, namun ia jelas melambat.”
“Melawan Gilbert Burns, hal yang sama. Ia menjalani ronde pertama dengan baik. Ronde kedua dan ketiga cukup ketat.”
“Lima ronde melawan seseorang seperti Robert Whittaker.”
“Jika ia (Chimaev) tidak dapat menghentikannya lebih awal, itu dapat menjadi malam yang buruk bagi dirinya di Arab Saudi ujar Bisping.