RedaksiHarian – Teka-teki tentang siapa yang akan menemani Francesco Bagnaia di tim pabrikan Si Merah Borgo Panigale makin panas diperbincangkan.
Petunjuk kecil dari Manajer Tim Pramac, Gino Borsoi, bahwa Martin tidak akan dipertahankan tim mereka mulai musim depan, mulai membuka berbagai kemungkinan dalam bursa transfer pembalap MotoGP.
Terlebih, Ducati baru saja meresmikan rekrutan terbaru mereka, Fermin Aldeguer.
Martin sendiri pernah bilang jika pada MotoGP 2025 dia tidak ditarik ke tim pabrikan, dia akan pindah ke pabrikan lain.
Sebuah perkataan yang menjurus ke arah ultimatum.
Sementara, kontrak Pramac dengan Ducati juga belum diperpanjang. Sehingga ada rumor liar yang menyebut mungkin saja Aldeguer yang justru jadi rekan baru Bagnaia.
Mendengar banyak bola liar tentang nasibnya musim depan, Martin pun mulai angkat bicara.
Runner-up MotoGP 2023 tersebut mulai blak-blakan menyatakan hasratnya untuk merebut kursi Bastianini.
“Saya sudah menunjukkannya dan punya cukup waktu untuk menunjukkannya tahun ini. Dan saya kira manajer saya sedang mengusahakannya,” tandasnya.
Martin bahkan mengutarakan hasrat itu di depan bos baru Ducati pengganti Paulo Ciabatti, Mauro Grassili.
“Saya berharap Mauro mengatakan bahwa saya akan berada di Ducati merah (utama),” kata Martin ke arah Grassili.
“Ini masih terlalu dini. Bagi saya, lebih baik menunggu.”
“Saya akan menunjukkan pada diri saya sendiri tahun ini bahwa saya pantas mendapatkan tempat itu,” tegas Martin.
Sementara itu, Grassilli sendiri menyebut bahwa Ducati masih belum menentukan siapa yang akan menduduki kursi di sebalah Bagnaia.
Dan, pria asal Italia itu juga menyebut bahwa mereka tidak akan memasang tenggat waktu tertentu. Semua harus sabar menunggu pada hasil balapan yang bergulir musim ini.
“Kami sedang melihat-lihat,” Grassilli.
“Banyak pembalap yang bekerja dengan kami, kami akan mengambil keputusan ketika kami sudah siap.”
“(Jadi) tidak (ada tenggat waktu),” katanya.