RedaksiHarian – Pertarungan gelar kelas ringan super WBC antara Devin Haney dan Ryan Garcia akan dihelat di Barclays Center, Brooklyn, New York, Sabtu (20/4/2024) atau Minggu pagi waktu Indonesia.

Devin Haney yang datang sebagai pemegang sabuk juara kelas ringan super lebih diunggulkan pada pertandingan nanti.

Sebabnya, Haney datang dengan rekor masih sempurna alias belum terkalahkan dengan rekor 31 kemenangan dan 0 kekalahan.

Adapun Ryan Garcia datang dengan membawa sedikit noda dalam upaya merebut sabuk juara kelas ringan super dengan rekor 24-1.

Satu-satunya kekalahan Garcia yang dialami dari petinju top lainnya yaitu Gervonta Davis dalam pertemuan pada tahun lalu.

Sebagai informasi, duel Haney vs Garcia dinanti karena sejarah rivalitas di antara keduanya.

Haney dan Garcia sudah bertempur sebanyak enam kali di ajang amatir dengan rekor seimbang 3 kemenangan bagi keduanya.

Mereka pun kembali bertatap muka pada acara konferensi pers yang digelar di Los Angeles, AS, Jumat (1/3/2024) pagi waktu Indonesia.

Ada pemandangan berbeda karena Garcia memasuki panggung konferensi pers bersama wanita-wanita penghibur yang jumlahnya cukup banyak.

King Ryan memang cukup disorot karena tingkahnya. Sepanjang tur konferensi pers dia tidak segan memamerkan kebiasaan minum-minum dan merokoknya.

Persona yang ditunjukkan Garcia itu disinggung oleh ayah Haney yang juga hadir mendampingi putranya yaitu Bill Haney.

Bill Haney percaya bahwa melawan putranya akan menjadi awal kehancuran dari karier seorang Ryan Garcia.

“Orang ini dan tingkah lakunya …,” kata Bill tentang tingkah Garcia pada konferensi pers seperti dilansir dari Boxingscene.com.

“Ini akan menjadi kematian dari Ryan Garcia seperti yang kalian kenal.”

“Anda membawa beberapa gadis, tetapi mereka akan pergi bersama kami—jangan khawatir tentang itu. Itu adalah kesalahan Anda.”

Bill Haney mengaku kecewa karena perilaku Garcia menunjukkan bahwa dirinya tidak serius dalam menghadapi pertarungan dengan putranya.

“Ryan mengangkat tangannya (untuk bertarung dengan Devin) ketika tidak ada orang lain yang melakukannya,” kata Bill Haney.

“Kami benar-benar menganggap serius Ryan Garcia. Itu adalah sebuah gangguan.”

“Ia (Garcia) mencoba untuk berlagak seperti seorang TikToker, kami mengenalnya sebagai juara nasional amatir 12 kali.”

“Lima belas,” sela Garcia mengoreksi. “Benar, bukan?” “Lima belas,” Bill Haney mengakui. “Maaf, lima belas,” ujarnya.

Garcia memang cukup aktif di media sosial. Di Tiktok dia memiliki 5,7 juta pengikut sementara Haney tidak memiliki akun.

Adapun jika membandingkan keduanya di Instagram, Garcia punya pengikut lebih banyak dengan 10,3 juta pengikut berbanding 2,7 pengikut milik Haney.

Jika kembali kalah melawan The Dream, julukan Haney, Garcia akan merasakan dua kekalahan dalam kurun waktu satu tahun.

Garcia sebelumnya telah kembali ke jalur kemenangan dengan mengalahkan Oscar Duarte melalui KO pada akhir tahun lalu.

“Anak saya luar biasa. Dia adalah yang terbaik di dunia. Kami akan menunjukkannya pada tanggal 20 April,” kata Bill Haney optimistis.