RedaksiHarian – Pada Minggu (28/1/2024), atlet Filipina berjulukan The King itu akan kembali melantai di ring untuk menghadapi penantang keempat teratas kelas terbang asal Jepang yang merupakan mantan rivalnya.

Mundur ke belakang, Kingad pertama kali bertemu Wakamatsu pada 2018 di Jakarta lewat gelaran ONE Championship: Conquest of Heroes.

Saat itu Wakamatsu menelan kekalahan dalam debutnya di ONE Championship usai kalah poin dari sang bintang Filipina.

Bicara laganya dulu dengan Kingad, Wakamatsu menegaskan bahwa dirinya kini telah mengalami perubahan yang jauh lebih baik.

Tampil ONE 165 di hadapan pendukungnya di Ariake Arena, Tokyo, Wakamatsu pun percaya diri bisa menang kali ini.

“Kingad adalah lawan berkemampuan besar dan kuat. Maka saya kira ini akan menjadi pertarungan yang sarat dengan aksi tanpa henti,” ujar Yuya Wakamatsu.

“Penggemar akan melihat dua petarung kelas terbang papan atas beradu dan mereka takkan kecewa. Karena itu, saya siap untuk mengincar penyelesaian,” lanjutnya.

Dengan jam terbang tiga ronde di pertemuan pertama, atlet Jepang berjulukan Little Piranha itu telah cukup memahami gaya permainan lawannya.

Dia pun siap menunjukkan evolusi dari permainannya kini.

“Saya menonton laga-laganya dengan seksama dan telah menirukan pola serangan serta pertahanannya agar saya dapat mengantisipasi serta membalas semua itu dengan mudah,” lanjut Wakamatsu.

“Saya telah mengunci kebiasaan dia maka saya yakin bakal siap untuk apa pun yang dilontarkannya nanti.

Di atas segalanya, Yuya Wakamatsu mengharapkan aksi keras melawan Danny Kingad untuk memberikan kepuasan bagi para penggemar yang hadir untuk menyaksikan aksinya dari seluruh dunia.

ONE 165 juga akan dimeriahkan dengan pereburan sabuk juara kelas terbang kickboxing ONE Championship antara Superlek Kiatmoo9 melawan Takeru Segawa di laga puncak.

Perebutan juara kelas ringan submission grappling ONE Championship antara Kade Ruotolo dan Tommy Langaker juga akan tersaji di laga pendukung utama.

ONE 165 dapat disaksikan lewat watch.onefc.com.