RedaksiHarian – Ya, Tsarukyan ngotot mewujudkan ambisinya untuk melawan sang juara kelas ringan Islam Makhachev.

Dia siap untuk melakoni pertandingan gelar setelah berhasil menghancurkan Beneil Dariush lewat kemenangan KO di ronde pertama.

Petarung berdarah Russia-Armenia itu ingin menatap duel kedua kontra Makhachev setelah saling berhadapan pada tahun 2019 lalu.

Islam Makhachev menjadi lawan pertama Tsarukyan dalam memulai perjalanannya di panggung UFC.

Saat itu, Tsarukyan mampu menahan Makhachev selama tiga ronde sebelum akhirnya kalah lewat keputusang angka.

Dan Hooker yang juga merupakan petarung yang pernah ditumbangkan Makhachev memberikan prediksi soal potensi duel ulang tersebut.

Hooker menjadi korban kuncian kimura dari Makhachev saat keduanya berhadapan pada UFC 267, Oktober 2021.

“Pertarungan pertama mereka cukup ketat. Tsarukyan dapat mengalahkannya, namun Islam tidak akan melawannya,” kata Hooker kepada MMA Hour, dikutip Championat.

“Itu terlalu berisiko. Ada banyak laga yang lebih mudah, secara gaya bertarung, yang lebih ia inginkan,” ujarnya.

Menurutnya, Tsarukyan bukan seorang petarung yang bisa menjual pertandingan.

Hooker mengatakan, lebih baik bagi Makhachev menghadapi nama-nama besar seperti Justin Gaethje atau bahkan Conor McGregor.

“Ada nama-nama yang lebih besar. Tidak ada yang akan membeli siaran berbayar dari pertarungan Arman Tsarukyan.

“Tidak ada yang akan menonton konferensi pers bersamanya. Tidak ada yang akan membayar mahal untuk pertandingannya (PPV/Pay-per-view).”

“Anda lebih suka menonton Islam melawan Conor McGregor atau Justin Gaethje,” kata Hooker.

Adapun Makhachev sendiri mengungkapkan bahwa dirinya bersedia untuk bertanding pada bulan Maret atau tepatnya pada hajatan UFC 299.