RedaksiHarian – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan merilis peta jalur mudik rawan bencana yang dapat digunakan oleh masyarakat sebagai pedoman saat melakukan perjalanan libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.”Peta rawan bencana banjir, rawan cuaca ekstrem dan rawan longsor, akan dibagikan ke masyarakat, ke Pemda sehingga para pelaku perjalanan liburan akan paham (tingkat rawan bencananya) ketika sampai di daerah masing-masing,” ujar Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat Rapat Tingkat Menteri di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin.Suharyanto mengatakan penyiapan peta tersebut sebagai langkah peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi untuk mengurangi dampak kejadian bencana.Ia menjelaskan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi basah yang diprediksi akan terjadi hingga Februari 2024, BNPB mengimbau kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tiap daerah untuk bersiaga.
Menurut dia, antisipasi yang dimaksud adalah bagi kawasan perkotaan untuk memastikan sistem drainase yang efektif dan bersih dari sampah dan manfaatkan sistem monitoring cuaca atau sistem peringatan dini untuk mendeteksi potensi hujan lebat.Kawasan perbukitan agar mewaspadai retakan tanah kering yang rentan longsor saat terjadi hujan, menerapkan teknik konservasi tanah dan air, serta pemeliharaan jalur hijau untuk mengurangierosi dan longsor, merancang sistem drainase yang sesuai dengan topografi perbukitan.