redaksiharian.com – PT MRT Jakarta melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama untuk pembangunan proyek MRT Jakarta Fase 2A 202. Proyek ini akan membentang lewati tiga stasiun, yakni Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar.

Perlu diketahui, pembangunan MRT Fase 2A sendiri terbentang dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota. Pembangunannya terbagi atas tiga paket, yakni 201, 202, dan 203.

Untuk pembangunan dari paket 201 sendiri telah dimulai lebih dulu pada Februari 2021, dilanjutkan dengan 203 di September 2021. Barulah untuk paket 202 sendiri dilakukan hari ini. Direktur Utama PT MRT M. Aprindy menyampaikan kontrak paket 202 ini telah ditandatangani pada 18 Juni 2022.

“Dengan dimulainya paket 202 pada hari ini tentunya akan menghubungkan Stasiun Harmoni hingga Sawah Besar, terbentang sepanjang 1,8 km,” ujar Apriandy, pada Seremonial Pembukaan Kembali Kawasan Kota Tua dan Groundbreaking CP202 MRT Jakarta, di Kota Tua, Sabtu (10/9/2022).

Sementara menyangkut pembangunan dua paket lainnya, yakni paket 201 progres pembangunannya telah mencapai 42,7%. Kemudian untuk paket 203 mencapai 15%.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan ini merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan moda transportasi masal di DKI sekaligus mendukung sektor pariwisata di Kota Tua.

“Pariwisata akan baik. Akses selatan ke utara akan selesai dalam waktu dekat dan memberikan suatu kegembiraan,” ujar Budi.

“Kita harus konsisten dan memberikan fasilitas yang memberikan hiburan, ruang beraktivitas bagi warga Jakarta yang sangat dinamis. Dengan terhubungnya selatan ke utara di mana masyarakat Jakarta yang sangat banyak di selatan,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan MRT 2A sepanjang 6,3 km ini selesai di tahun 2028. “Menurut proyeksi diperkirakan 2028 ini sudah selesai sampai kota tua sebuah proyek masif,” kata Anies.