redaksiharian.com – Anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), BRI Danareksa Sekuritas mencatat transaksi rights issue dengan total emisi Rp 95,9 triliun. Hal ini berkontribusi kepada kinerja perusahaan.

Selain itu, BRI Danareksa Sekuritas juga berhasil menjadi penjamin emisi dalam aksi korporasi penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) saham PT Dayamita Telekomunikasi Tbk (Mitratel) dengan total dana publik yang dihimpun Rp18.8 triliun atau salah satu yang terbesar dalam sejarah Bursa efek Indonesia (BEI). Di lain sisi, BRI Danareksa Sekuritas juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada kinerja bisnis investment banking selama satu tahun terakhir dengan kenaikan 45%.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh nasabah dan klien yang telah mempercayakan kebutuhan keuangan dan permodalan kepada BRI Danareksa Sekuritas. Pencapaian ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan Investment Banking terbaik ke depannya,” ujar Plt. Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas, Hendra Hermawan dalam keterangannya, Sabtu (10/9/2022).

Anggota Holding BUMN Danareksa ini juga meraih penghargaan Best Investment Bank in Indonesia selama lima tahun berturut-turut dari ajang 16th Best Financial Institutional Awards yang diselenggarakan oleh Alpha Southeast Asia. Alpha Southeast Asia yang didirikan pada tahun 2007 merupakan majalah yang fokus menyajikan informasi terkait dengan investasi di negara-negara kawasan Asia Tenggara.

Ini merupakan ke-16 kalinya Majalah Alpha Southeast Asia memberikan penghargaan kepada institusi keuangan terbaik di Asia Tenggara. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Alpha Southeast Asia terhadap institusi keuangan berprestasi di wilayah Asia Tenggara. Pemenang penghargaan diukur berdasarkan kinerja dan pertumbuhan selama satu tahun terakhir.

Penghargaan sebagai Best Investment Bank in Indonesia diterima langsung oleh Hendra Hermawan selaku Plt. Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Kamis, 8 September 2022. Menurut Hendra, keberhasilan Perseroan membawa pulang penghargaan Best Investment Bank in Indonesia ini, merupakan wujud nyata pengakuan atas kesuksesan BRI Danareksa Sekuritas dalam mencapai kinerja Perusahaan yang memuaskan sepanjang tahun 2021.

Menurut Alpha Southeast Asia, terpilihnya BRI Danareksa Sekuritas sebagai pemenang penghargaan Best Investment Bank in Indonesia karena perseroan merupakan salah satu investment banking house dengan staf terbaik dan berpengalaman di tanah air, BRI Danareksa Sekuritas dinilai berhasil mempertahankan posisinya menjadi penyedia layanan investment banking pilihan di antara issuers lainnya di Indonesia.

Selama hampir satu dekade, investment bank house telah berevolusi dan beradaptasi dengan perkembangan yang bergerak cepat di pasar keuangan Indonesia dengan memainkan peran penting sebagai penasihat klien kecil dan besar. Selain itu, Majalah Alpha Southeast Asia juga mencatat bahwa BRI Danareksa Sekuritas tidak hanya mempertahankan reputasinya sebagai key players pada pasar bond, namun selama satu dekade terakhir telah banyak berinvestasi pada equity research, trading, dan infrastruktur distribusi, dan saat ini merupakan salah satu penyedia platform equity terkuat di Indonesia.

Berkat kemampuan perusahaan dalam mengeksekusi transaksi baik di pasar equity dan bond lokal, serta transaksi dalam mata uang dolar dan memberikan layanan advisory M&A yang unik, maka penghargaan Best Investment Bank, diberikan kepada BRI Danareksa Sekuritas.

Untuk diketahui, hingga saat ini, BRI Danareksa Sekuritas telah menyelesaikan 24 mandat Obligasi dan Sukuk dengan total nilai emisi sekitar Rp10 triliun. Selain itu, BRI Danareksa Sekuritas juga turut berperan penting sebagai finansial advisor pada beberapa proyek strategis di Indonesia, di antaranya rencana implementasi kemitraan strategis Bandara International Kualanamu dengan PT Angkasa Pura II, dan kerja sama transaksi divestasi jalan tol Trans Jawa dengan PT Waskita Tollroad, anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT), yang melibatkan Indonesia Investment Authority (INA).