redaksiharian.com – Pemenang penghargaan tertinggi untuk pesepakbola, Ballon d’Or tahun ini akan menerima token digital untuk menyertai piala mereka, kata penyelenggara.

Penghargaan yang berbasis di Prancis itu dijalankan oleh grup media Equipe, telah memberikan penghargaan kepada para pemain terbaik selama 66 tahun dan menganugerahkan kepada mereka pengakuan global serta piala berbentuk bola emas.

Namun rupanya mereka ingin yang berbeda tahun ini, yakni berpindah ke sektor kripto. Pihak penyelenggara menawarkan berbagai token digital seperti NFT gratis untuk para pemenang, demikian dikutip dari Economic Times, Jumat (9/9/2022)

Industri olahraga dibanjiri dengan proyek NFT karena penyelenggara, klub dan pemain mencoba mengais cuan lewat ketenaran mereka.

Token adalah potongan kode komputer yang disimpan di blockchain, buku besar digital yang menyimpan informasi tentang aset digital.

Token ini dapat dikaitkan dengan karya seni, avatar video game, atau objek dunia nyata, seperti halnya Ballon d’Or.

NFT umumnya dibeli oleh orang-orang yang berharap untuk mendapat keuntungan ketika menjualnya dengan nilai berdasarkan kelangkaan dan kolektibilitas.

Tapi seluruh sektor kripto telah mengalami penurunan sepanjang tahun ini dengan nilai mata uang dan aset seperti NFT yang juga merosot.

Namun demikian Equipe mengatakan NFT Ballon d’Or adalah bagian dari strategi jangka panjang.

Equipe mengatakan akan melelang tiga NFT yang akan memberikan pemegang akses VIP ke upacara penghargaan pada 17 Oktober. Sejauh ini Karim Benzema, striker Prancis dan Real Madrid adalah favorit untuk memenangkan penghargaaan pemain tahun ini. Dan menjadi langkah yang tepat ia meluncurkan koleksi NFT-nya sendiri awal tahun ini.