redaksiharian.com – Wafatnya Ratu Elizabeth II menimbulkan duka mendalam bagi orang banyak. Termasuk warga Hong Kong yang mengungkapkan kesedihan mereka lewat media sosial atas wafatnya Ratu Inggris yang dijuluki “boss lady” itu.

Dilansir kantor berita AFP, Jumat (9/9/2022), Ratu Elizabeth telah mengunjungi Hong Kong dua kali selama masa pemerintahannya, sementara putranya – sekarang menjadi Raja Charles III – hadir saat penyerahan Hong Kong ke China pada tahun 1997. Hong Kong merupakan salah satu koloni terakhir Inggris.

“Nenek saya yang membesarkan saya selalu berbicara tentang ‘boss lady’, saya mendengar tentang dia sehingga dia terasa seperti keluarga … Hari ini seperti anggota keluarga meninggal,” tulis pengguna Facebook Vincent Lam.

“Ini adalah akhir dari sebuah era… Terima kasih atas pengabdian seumur hidup Anda,” demikian postingan di grup Facebook Hong Kong Reminiscence yang mengumpulkan hampir 4.000 like (suka) dalam beberapa jam setelah kematian Ratu Elizabeth .

Inggris telah menyaksikan dua gelombang besar imigrasi Hong Kong dalam beberapa dekade terakhir – yang pertama menjelang penyerahan, dan yang kedua selama dua tahun terakhir ketika China menindak keras oposisi.

Banyak dari mereka merasa kehilangan atas wafatnya Ratu Elizabeth .

“Dia selalu mendapatkan rasa hormat tertinggi kami… Saya akan merindukannya,” kata Lok Cheung, seorang YouTuber Hong Kong populer yang baru-baru ini beremigrasi ke Inggris.

“Hong Kong Worker”, seorang komikus yang juga telah pindah ke Inggris, menggambar panel dirinya yang bertuliskan: “Terima kasih telah memberi kami Hong Kong yang dulunya indah.”

Nathan Law, seorang politisi pro-demokrasi terkemuka yang sekarang tinggal di Inggris dan diburu oleh polisi Hong Kong di bawah undang-undang keamanan, mengatakan bahwa Ratu Elizabeth tetap memiliki tempat khusus di hati banyak warga Hong Kong.

“Ratu dicintai oleh jutaan orang Hong Kong,” tulisnya di Twitter.

Pemimpin Hong Kong John Lee pun menyampaikan belasungkawa atas kematian Elizabeth II. “Dia sangat dihormati, dikagumi dan dipuji oleh rakyat Inggris,” kata Lee.

“Kami menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada warga Inggris selama masa berkabung nasional dan refleksi ini,” imbuhnya.