redaksiharian.com – Ratu Elizabeth II mangkat pada usia 96 tahun di Balmoral Castle, Skotlandia. Ratu yang telah memimpin Britania Raya dan belasan negara persemakmuran Inggris sejak 1952 itu menjalankan bisnis keluarga.

Dilaporkan dari Fortune, nilai bisnis yang dijalankan Ratu Elizabeth bernilai US$ 28 miliar atau setara Rp 417,2 triliun (kurs Rp 14.900/dolar AS). Keluarga kerajaan mengelola firma bernama Monarchy PLC.

Menurut Forbes, Monarchy memiliki aset real estate bernilai US$28 miliar yang tidak dapat dijual. Aset tersebut termasuk Crown Estate senilai US$ 19,5 miliar, Buckingham Palace US$ 4,9 miliar, Duchy of Cornwall US$ 1,3 miliar, Duchy of Lancaster US$ 748 juta, Kensington Palace US$ 630 juta, dan Crown Estate of Scotland US$ 592 juta.

Tapi ternyata bukan aset dalam barang mewah saja. Kerajaan Inggris ternyata memiliki aset dalam bentuk binatang. Berikut jajaran binatang yang juga menjadi aset Kerajaan Inggris.

Kerajaan Inggris punya tradisi menghitung jumlah angsa yang mereka pelihara. Tradisi tahunan di musim panas ini sudah dilakukan selama 800 tahun. Ada tiga tim yang bertugas menangkap angsa jenis Cygnus olor, yang disebut lebih pendiam dibandingkan angsa lainnya.

Ketiga tim menyisir Sungai Thames untuk mencari dan menangkap kawanan angsa liar, yang kemudian dilabeli lalu dilepasliarkan kembali. Tradisi ini dimulai sejak abad ke-12. Saat itu keluarga Kerajaan Inggris disebut memiliki hak untuk memelihara seluruh flora dan fauna yang berhabitat di tanahnya.

Flora dan fauna tersebut boleh merasa bangga, karena mereka disebut sebagai “anggota keluarga Kerajaan Inggris”. Spesies yang menjadi milik Kerajaan Inggris dilarang diburu dan disantap oleh penduduk sipil.

Tahun lalu tercatat ada 132 ekor angsa baru di Sungai Thames. Jumlah tersebut tercatat lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Tradisi tersebut juga sebagai bentuk pelestarian dan edukasi fauna.

Bahkan ada orang-orang yang bekerja khusus untuk memelihara para angsa milik Ratu Elizabeth II ini, yakni Swan Uppers.

Setiap tahunnya ada juga sensus untuk menghitung jumlah angsa Ratu Elizabeth II dan memeriksa keadaannya. Aktivitas tersebut dinamakan swan upping.

Ratu Elizabeth juga memiliki kuda sebagai aset kerajaan Inggris. Kuda-kuda yang dimiliki Sang Ratu selalu menang dalam berbagai kompetisi.

Diketahui, Ratu Inggris Elizabeth II disebut telah memenangkan hadiah uang sebanyak 6,7 juta poundsterling atau setara Rp 118 miliar dari berbagai kompetisi balap kuda dalam tiga dekade terakhir.

Mengutip penghitungan terbaru dari situs balap kuda myracing.com, Ratu Elizabeth II yang kini berusia 91, diketahui mencatatkan 451 kemenangan dari 2.815 kompetisi yang diikuti sejak tahun 1988 silam. Persentase kemenangan yang diraih Ratu Elizabeth II dalam balap kuda mencapai 15,9%.

Kemenangan-kemenangan ini membawa Ratu Elizabeth II berada di posisi ke-11 dalam daftar pemilik kuda balap paling sukses dalam 30 tahun terakhir, untuk kategori flat racing.

Flat racing merupakan jenis balap kuda dalam lintasan rumput, dengan panjang lintasan mulai dari 400 meter hingga 4 ribu meter tanpa rintangan. Balap kuda jenis ini menguji kecepatan dan stamina kuda balap.

Ratu Elizabeth II juga menguasai semua lumba-lumba, ikan sturgeon, dan paus di perairan Inggris. Ia berhak menguasai semua binatang laut tersebut yang ada di perairan Inggris yang berjarak 5 kilometer dari pantai.

Peraturan yang dikeluarkan sejak tahun 1300 ini menyatakan bahwa seluruh lumba-lumba, paus, sampai ikan sturgeon yang ada di perairan Inggris, menjadi milik Yang Mulia Ratu.

Bahkan disebutkan Ratu Elizabeth II berhak mengkonsumsi mereka. Namun hal ini tidak dilakukan karena kerajaan Inggris tidak diperbolehkan makan makanan laut.

Fauna favorit dari Ratu Elizabeth II ialah anjing jenis corgi. Selama hidupnya ia memiliki lebih dari 30 ekor anjing corgi. Sayangnya, anjing corgi terakhir miliknya, Willow, dikabarkan tutup usia pada bulan April kemarin.

Setelah itu Ratu Elizabeth dikabarkan tak ingin lagi memiliki anjing corgi, karena ia merasa sudah uzur dan tak ingin meninggalkan hewan kesayangannya sendirian jika suatu hari dirinya menutup mata selamanya.

TIM RISET CNBC INDONESIA