redaksiharian.com – Tim dokter menyatakan kekhawatirannya mengenai kesehatan Ratu Inggris Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022).

Para dokter kerajaan mengumumkan, Ratu Elizabeth II harus tetap berada di bawah pengawasan medis, sebagaimana dilansir Reuters.

Para anggota keluarga Kerajaan Inggris lantas bergegas untuk berada di sisi Ratu Elizabeth II di Kastil Balmoral, Aberdeenshire, Skotlandia.

Istana Buckingham mengumumkan, sang ratu telah mengalami masalah “mobilitas” sejak akhir tahun lalu.

“Setelah evaluasi lebih lanjut pagi ini, para dokter Ratu prihatin dengan kesehatan Yang Mulia dan merekomendasikan dia tetap di bawah pengawasan medis,” kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.

Istana Buckingham mengumumkan, Ratu Elizabeth II saat ini berada di Kastil Balmoral.

Putra Ratu Elizabeth II sekaligus ahli waris takhta Kerajaan Inggris, Pangeran Charles, ditemani istrinya, Camilla, bergegas menuju Kastil Balmoral.

Pangeran Charles juga ditemani putra sulungnya, Pangeran William, menuju Kastil Balmoral.

Kesehatan Ratu Elizabeth II yang kini berusia 96 tahun menjadi sorotan belakangan ini meski pada awal tahun ini dia merayakan tahun ke-70 bertakhta atas Kerajaan Inggris.

Pada Oktober 2021, sang ratu bermalam di rumah sakit dan terpaksa mengurangi keterlibatan publiknya sejak saat itu.

Pada Rabu (7/9/2022) Ratu Elizabeth II membatalkan pertemuan virtual dengan menteri senior setelah disarankan untuk beristirahat oleh para dokternya.

Namun, Ratu Elizabeth sempat difoto saat melantik Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru di Balmoral.

Saat mengetahui kabar mengenai kondisi sang ratu, Truss mengatakan seluruh negara akan sangat prihatin dengan berita itu.

“Perhatian saya, dan perhatian orang-orang di seluruh Inggris kita, teruju pada Yang Mulia Ratu dan keluarganya saat ini,” katanya.

Ketua House of Commons Lindsay Hoyle menyela debat energi di parlemen untuk mengatakan bahwa dia mengirimkan harapan terbaiknya kepada sang ratu.

“Seiring dengan seluruh negeri, saya sangat khawatir dengan berita dari Istana Buckingham sore ini,” kata pemimpin Partai Buruh Keir Starmer.