redaksiharian.com – Hal ini diungkap oleh Rekt dalam video Empeshow bersama Jonathan Liandi, Antimage dan KB yang diunggah beberapa waktu yang lalu.

Blak-blakan, Rekt membuka perbincangan dengan menyebut bahwa Sutsujin adalah salah satu kelemahan EVOS Legends. Menurut Rekt, fakta bahwa Sutsujin tidak mampu bermain hero Fanny menjadi penyebabnya.

Gue langsung aja, (kelemahan EVOS Legends) Sutsujin nggak bisa Fanny. Jadi dia harus ngimbangin Tazz lah. Kalau nggak bisa Fanny, lu harus bisa pakai hero META zaman sekarang dan itu harus power, satu atau dua hero cukup sih,” ungkap Rekt.

Rekt menyebut bahwa performa Sutsujin sebagai midlaner saat menggantikan Tazz masih belum maksimal sehingga membuat EVOS Legends kalah di early game.

Di sisi lain, KB berharap agar Sutsujin mampu memainkan all role di EVOS Legends sehingga mampu mengimbangi player lainnya. Pasalnya, player muda ini dikenal memiliki prestasi gemilang di dunia Mobile Legends.

Logika gue, Clover mantan midlaner, kalau ngomong soal mekanik, Sutsujin mantan pemain 9K rank match, nggak mungkin poin segitu nggak bisa all role. Mungkin bisa cuma belum dicoba aja,” ungkap KB.

Sutsujin terpaksa mengganti role dengan Tazz saat EVOS Legends memilih menggunakan Fanny. Mengisi role midlaner, Sutsujin justru tidak tampil maksimal sehingga kerap menjadi kerugian untuk tim macan putih.