redaksiharian.com – Kementerian Pertahanan AS langsung menyetop penerimaan F-35 baru setelah menemukan adanya unsur China di mesin jet tempur siluman tersebut.

Kementerian yang berkantor di Pentagon tersebut menemukan adanya magnet yang dibuat dari bahan yang tidak sah dari China yang digunakan dalam mesin jet tempur F-35.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pentagon Russell Goemaere pada Rabu (7/9/2022), sebagaimana dilansir .

Goemaere mengatakan, ditemukan magnet pada pompa pelumas mesin tidak sesuai dengan undang-undang pengadaan AS yang melarang adanya bahan yang tidak sah dari China.

Temuan tersebut didapatkan berdasarkan investigasi yang digelar pada pertengahan Agustus.

Goemaere menegaskan, magnet tersebut tidak mengirimkan informasi atau membahayakan jet tempur F-35, dan tidak ada risiko yang muncul.

Produsen jet tempur siluman F-35 , Lockheed Martin, angkat bicara.

Perusahaan tersebut menyampaikan, magnet pada mesin F-35 diproduksi oleh Honeywell yang mencakup paduan kobalt dan samarium.

F-35 Lightning II Joint Program Office mengatakan dalam pernyataannya bahwa pihaknya akan menggunakan sumber alternatif lain untuk membuat magnet tersebut di masa depan.

F-35 Lightning II Joint Program Office merupakan sebuah lembaga di Kementerian Pertahanan AS yang bertanggung jawab untuk mengembangkan, mengirimkan, dan mempertahankan F-35A/B/C.