redaksiharian.comTRIBUNNEWS.COM, HANOI – Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh berencana mengadakan pertemuan dengan presiden Rusia Vladimir Putin di KTT Organisasi Kerja sama Shanghai (SCO) di Uzbekistan pada 15 sampai 16 September 2022.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Chinh saat pihaknya menghadiri rapat virtual Forum Ekonomi Timur di Vladivostok pada Rabu (7/9/2022).

Dalam kesempatan itu Presiden Chinh menjelaskan bahwa pihaknya ingin meningkatkan kerja sama dengan Rusia yang telah terjalin lebih dari 8 dekade, tepatnya di era Soviet.

Meski saat ini Rusia tengah ramai mendapatkan sanksi dari Barat dan sekutu akibat aksi invasi yang dilakukan Putin terhadap Ukraina, namun hal tersebut tak membuat Vietnam mundur dari kesepakatan kerjasama tersebut.

Pihaknya menegaskan bahwa Vietnam akan selalu menghormati hubungannya dengan Rusia dan tetap menjadi salah satu mitra terdekat Rusia di Asia, dikutip dari Reuters.

Sebagai informasi kedekatan Rusia dengan Vietnam sudah terjalin sejak dulu, bahkan hubungan kerja sama persahabatan tradisional yang di galang Hanoi dan Moskow sukses membuat negara macan Asia ini menjadi mitra dagang papan atas bagi Rusia.

Menurut data statistik dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, hingga tahun lalu setidaknya sudah ada lebih dari 900 badan usaha Vietnam ikut mengekspor ke kawasan Eurasia khususnya Rusia.

Di samping kerja sama ekonomi, Rusia juga menjadi mitra penting di bidang teknik militer bagi Vietnam.

Dengan mempererat hubungannya dengan Rusia, presiden Chinh yakin Vietnam dapat kembali meningkatkan berbagai kerjasama bilateral dengan Rusia.

Tak hanya Vietnam saja yang akan menggelar pertemuan dengan Rusia, rencananya presiden China Xi Jinping juga akan ikut hadir dalam forum yang digelar selama sepuluh hari tersebut.

Walau pertemuan ini bukan kali pertama yang dilakukan China, namun Duta Besar Rusia untuk China Andrey Denisov menyebut bahwa kehadiran Xi Jinping dalam acara itu menjadi perjalanan pertamanya ke luar negeri sejak awal pandemi covid-19.

Denisov tak menjelaskan secara detail terkait pembicaraan apa yang akan di gagas keduanya dalam acara KTT tersebut, namun menurut kabar yang beredar pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas masalah bilateral maupun internasional di tengah ketegangan Barat.

Presiden Rusia Vladimir Putin Klaim Masa Depan Asia Bakal Cerah, Upaya Agresif Sanksi Barat Sia-sia

Presiden Rusia Vladimir Putin Klaim Masa Depan Asia Bakal Cerah, Upaya Agresif Sanksi Barat Sia-sia

Vladimir Putin Turut Beri Kritikan atas Terpilihnya Liz Truss, Anggap Pemilihan Jauh dari Demokrasi

Ungkap Pertemuan dengan Vladimir Putin, Jokowi: Kalau Diterima dengan Jarak 5 Meter, Saya Enggak Mau

Putin Beri Bantuan Bulanan Rp 2,4 Juta bagi Pengungsi Donbass dan Ukraina, Termasuk Kaum Lansia

Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia dari Vladimir Putin, Garis Bawahi Persahabatan 2 Negara

Putri Sekutu Vladimir Putin Tewas dalam Serangan Bom Mobil, Diduga Sasaran Sebenarnya Sang Ayah

Sosok Pinangki Sirna Malasari, Eks Jaksa yang Bebas seusai Hukuman Disunat & Baru 2 Tahun Dipenjara

Diduga Selewengkan Dana Rp 1,1 Miliar untuk Dugem, Korsek Kota Depok Sudah Diberhentikan Bawaslu RI

Menteri PANRB Azwar Anas: Sebagian ASN Ke Kantor, Tak Tahu Apa Yang Mau Dikerjakan

Kerangka Pesawat Latih TNI yang Jatuh Ditemukan di Kedalaman 15 Meter, Nasib 2 Pilot Belum Diketahui

Kapolri Listyo Sigit Soroti Budaya Hedonis & Narsistik di Media Sosial yang Menjangkiti Oknum Polisi

Jenderal Sigit Tegas Usut Diagram Konsorsium 303 Ferdy Sambo, Kalau Tak Mau Ikut Kapolri Minggir