redaksiharian.com – Distributor ponsel PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatatkan perolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di semester I-2022 sebanyak Rp 507,52 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan, Rabu (31/8/2022), angka tersebut tercatat turun 9,1% dari semester I-2021 yang nilainya sebesar Rp 558,54 miliar.

Padahal, perseroan mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 23,4 triliun, meningkat 9,6% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 21,35 triliun.

Adapun beban pokok penjualan ERAA mencapai Rp 20,99 triliun di semester pertama tahun ini, meningkat 9,5% dari semester I-2021 di Rp 19,16 triliun.

Pada semester I-2022, ERAA membukukan beban penjualan dan distribusi Rp 858,44 miliar, beban umum dan administrasi Rp 806 miliar, pendapatan lainnya Rp 98,78 miliar, dan beban lainnya Rp 26,31 miliar.

Karena itu, laba usaha perseroan di semester I-2022 sebesar Rp 821,6 miliar, menurun 8,5% dari sebelumnya Rp 898,31 miliar pada semester I-2021.