RedaksiHarian – Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat mengatakan masyarakat semakin menyukai belajar di kampus UT karena fleksibilitas belajar yang ditawarkan.
“Masyarakat dari mana pun, baik di kota maupun pelosok bahkan luar negeri bisa berkuliah di UT,” ujar diapada perayaan Dies NatalisKe-39 UT di Tangerang Selatan, Senin.
Dia menjelaskan dahuluUT identik sebagai tempat kuliah bagi orang-orang yang sudah bekerja dan berusia tua.
Namun, ujar dia saat inimahasiswa UT sebagian besar anak muda.
“Apalagi, saat ini UTmerupakan salah satu PTN(Perguruan Tinggi Negeri) dengan status Berbadan Hukum (PTN BH). Dari 184 PTN di Tanah Air, hanya 21 PTN yang menyandang status sebagai PTN BH,” ujardia.
Dengan status tersebut, kata dia, UT semakin leluasa dalam membantu pemerintah meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Tanah Air.
Dalam beberapa tahun ke depan, kata dia, UT ditargetkan dapat memiliki satu juta mahasiswa. Saat ini, jumlah mahasiswa UT mencapai 439.222 orang.
Dalam kesempatan itu, UT memperoleh penghargaan rekor MURI. Penyerahan rekor MURI disampaikan oleh Awang Raharjo. Kategori MURI Award yang diterima UT yaitu perguruan tinggi dengan tempat ujian di negara terbanyak (51 negara), perguruan tinggi dengan ujian daringterbanyak (468.847 peserta ujian), dan perguruan tinggi dengan penjualan bahan ajar terbanyak (2.026.843 eksemplar).