RedaksiHarian – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyelenggarakan pergelaran seni dan budaya bertaraf internasional bertajukBanjarmasin International Performing Arts (BIPA) yang melibatkan seniman lokal, nasional, maupun dari luar negeri.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota BanjarmasinZulfaisal Putera dalam jumpa pers di Banjarmasin, Minggu, BIPAdigelar selama dua hari pada 4-5 September 2023 di halaman Balaikota Banjarmasin.

Disampaikannyabahwa pada pergelaran ini tidak hanya diikuti dari seniman lokal dan nasional, tapi juga dari luar negeri. Ada seniman dari lima negara yang dipastikan berpartisipasi dalam pergelaran BIPA ini, yaknidari Spanyol, Lituania, Singapura, Malaysia dan Jepang.

Zulfaisalmengatakan, pergelaran ini terbuka untuk umum.”Mari kita ramaikan kegiatan ini, agar dua hari ke depan acaranya berjalan meriah, apalagi nanti setiap malam ada hiburan dari berbagai seniman baik lokal, nasional dan mancanegara,” ujarnya.

Zulfaisal mengungkapkan, Kota Banjarmasin tentunya merasa terhormat dan bangga menjadi tempat diselenggarakannya BIPA ini, sebagaimanaSolo International Performing Arts (SIPA) di Jawa Tengah yang menawarkan beragam seni.

“Ini merupakan gelar perdana BIPA di Kota Banjarmasin, kita harap akan sukses,” ujar Zulfaisalmenyampaikan harapannya.

Dalam pergelaran itu, menurutZulfaisal, para seniman Kota Banjarmasin akan menampilkan kesenian musik Panting. “Seni musik Panting yang dipadukan dengan khas kekinian atau lebih dikenal dengan sebutan kontemporer,” tuturnya.

Selain itu, ungkap dia, seniman Kota Banjarmasin juga akan mementaskan kesenian tari tradisional yang juga bersifat kontemporer.

“Acara ini terselenggara tidak lepas dari visi-misi Wali Kota Banjarmasin, di mana pada butir misinya adalah melaksanakan kegiatan pergelaran seni budaya nasional dan internasional,” ujarnya.