Terdapat 7 jalan paling berbahaya di Indonesia. Apakah kamu pernah melewati salah satunya? Yuk, cari lebih lanjut dalam ulasan berikut.
Ketika merencanakan sebuah pembangunan jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah memperhitungkan secara matang keselamatan penggunanya.
Namun pada realitanya, ada beberapa jalan yang termasuk ke dalam kategori berbahaya lantaran rentan terjadi kecelakaan.
Kategori berbahaya di sini dimaksudkan sebagai indikator dibutuhkannya kewaspadaan tingkat tinggi untuk melalui jalan tersebut.
Umumnya jalan berbahaya ini memiliki kelokan yang sangat tajam dan bisa menimbulkan kecelakaan.
Mengantisipasi hal tersebut, dinas terkait telah memberikan rambu-rambu lalu lintas pada jalan-jalan yang dianggap berbahaya.
Melansir dari viva.co.id, berikut 7 jalan paling berbahaya di Indonesia.
7 Jalan Paling Berbahaya di Indonesia
1. Alas Roban, Batang
Jalan Alas Roban, Batang , Jawa Tengah sering disebut sebagai “Jalur Neraka”.
Jalan ini memiliki jalur yang berkelok lengkap dengan pohon tinggi dan rimbun.
Pada malam hari, jalan ini menjadi lebih berbahaya karena kurangnya penerangan di sepanjang jalur.
2. Cadas Pangeran, Sumedang
Selanjutnya, ada Cadas Pangeran, jalur yang menghubungkan antara Bandung dengan Sumedang.
Jalur yang terletak di wilayah pegunungan ini memiliki rute dengan tikungan tajam.
Ketika melewati tikungan, pengendara diharuskan memperlambat laju kendaraannya.
Selain itu, pada musim hujan terjadi longsor secara tiba-tiba.
3. Kelok 44, Sumatera Barat
Berpindah ke Sumatera Barat, terdapat jalur Kelok 44 yang dianggap berbahaya karena memiliki tikungan yang sangat tajam.
Berada di kawasan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, jalur ini menghubungkan antara Bukittinggi dan Maninjau.
Meski dianggap berbahaya, tapi panorama di sekitar Kelok 44 sungguh memikat.
Pengendara yang melewati jalur ini bisa menyaksikan keindahan Danau Maninjau.
4. Tanjakan Sitinjau Laut, Padang
Masih di tanah Sumatera Barat, terdapat tanjakan Sitinjau Laut yang termasuk ke dalam jalan berbahaya di tanah air.
Jalan yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok ini memiliki tanjakan panjang dan berkelok sangat curam dengan kemiringan 45 derajat.
Selain itu, jalur Sitinjau Laut banyak dilalui kendaraan-kendaraan bertonenasi berat yang seringkali mogok di tengah pendakian.
5. Tanjakan Gombel, Semarang
Jalan berbahaya berikutnya adalah Tanjakan Gombel, Semarang.
Jalur ini tergolong berbahaya lantaran memiliki jalan yang curam dan kerap terjadi longsor.
Masyarakat sekitar percaya bahwa longsor terjadi karena gangguan dari makhluk tak kasat mata yang mendiami lokasi tersebut.
Meski begitu, jalur tersebut masih banyak dilalui pengendara terutama ketika musim mudik lebaran.
6. Tanjakan Limbangan, Garut
Tanjakan curam dan kondisi jalan berliku sering menjadi pemicu kecelakaan di jalan Tanjakan Limbangan, Garut, Jawa Barat.
Tofografi yang menanjak serta terbatasnya jarang pandangan pengendera menjadi faktor lain dari kecelakaan tersebut.
Oleh karena itu, ketika melewati jalur ini harus dalam kondisi fisik prima dan konsentrasi penuh.
7. Senggigi, Nusa Tenggara Barat
Terakhir, ada jalan berbahaya di luar Pulau Jawa.
Tepatnya di Senggigi, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Senggigi disebut berbahaya karena kondisi jalan yang kadang menurun, kadang menanjak.
Kondisi tersebut semakin menakutkan lantaran di jalan berada di tepi jurang.
Namun, jalur yang bisa mengantarkan pengendara menuju pantai indah Lombok.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari rumah di Depok? Botania Lake Residence bisa jadi opsi terbaik untuk dipilih.
Informasi selengkapnya, kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.