Renovasi rumah bekas, mulai dari awal hingga tampak seperti baru lagi, menjadi sebuah proses yang menarik. Ikuti tips dan kiat ampuhnya, di sini!
Banyak pasangan yang sudah punya bayangan tentang rumah idaman mereka sejak belum menikah.
Saat tiba waktunya punya rumah, tak sedikit yang memilih untuk beli hunian baru siap pakai.
Di sisi lain, ada juga pasangan yang memilih cara sedikit kurang mainstream yakni renovasi rumah bekas.
Mengapa ya orang mau susah-susah melakukan renovasi rumah bekas, padahal ‘kan lebih simpel kalau beli rumah siap pakai?
Mungkin sebagian dari kamu bertanya demikian.
Nah, untuk kamu yang penasaran dan masih ragu untuk melakukannya, yuk simak inspirasi kediaman Ari Pujianti berikut ini!
Renovasi Rumah Tua yang Nyaris Hancur
Bak hunian buatan developer pada umumnya, rumah yang dibeli Ari dan suaminya di Cibubur, Kabupaten Bogor ini memiliki desain bawaan yang sangat standar.
Ada 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruangan tengah yang tak begitu besar, serta halaman depan dan belakang.
Sebelum direnovasi, rumah tersebut terkesan sempit akibat kehadiran sekat yang telah terbangun.
Selain itu kondisinya pun sudah sangat usang, salah satunya tampak dari bagian atap yang sudah hancur dimakan rayap.
“Atap bawaan dari developer standar atap rangka kayu. Waktu kita beli udah hancur lebur dimakan rayap, bahkan patah-patah ke bawah. Akhirnya semua atap kita ganti baja ringan. Dilapis bahan alumunium supaya enggak panas dan kalau nanti ada genteng geser, air hujan enggak bocor ke bawah,” tulis Ari, melalui akun Instagram @arirhams.
Sementara itu saat berbincang dengan 99.co beberapa waktu lalu Ari menuturkan, luas bangunan rumah berkembang menjadi 137 m² setelah renovasi
Selain itu terdapat perubahan layout dan jumlah ruangan sebagai berikut:
- Ruangan kamar tidur bertambah menjadi empat
- Kamar mandi menjadi dua
- Ruangan tengah jadi lebih lega berkat hilangnya sekat (terdiri dari dapur, ruang makan, ruang tamu, dan ruang menonton)
- Terdapat ruang solat
- Serta terdapat lantai tiga yang dijadikan sebagai laundry area.
Mengonsep Bangun Rumah Tanpa Bantuan
Sudah menengok akun Instagram milik ibu dua anak ini, Sahabat 99?
Ya, rumah ini memiliki desain yang cukup unik yaitu, farmhouse.
Bagian luar dan dalam hunian tersebut didominasi oleh warna putih.
Sementara itu terdapat pula unsur kayu, besi, dan bata ekspos yang kental dengan kesan rustic.
Sangat menarik dan begitu mengundang bukan?
Usut punya usut, ternyata Ari membuat rancangan desain serta dekorasi rumah ini sendiri tanpa bantuan jasa renovasi, lho!
Ari menceritakan, sebelum melakukan renovasi rumah bekas tersebut, ia dan suami telah memilih konsep desain yang akan digunakan yaitu, farmhouse.
Gaya ini merupakan salah satu turunan dari American classic style dan masih cukup jarang digunakan di rumah-rumah Indonesia.
“Milih farmhouse karena belum begitu mainstream. Adaptasi dari gayanya sendiri tidak terlalu berat. Kita bisa pakai furnitur natural dan juga hasil recycle. Kalau gaya ini sudah dipilih sebelum renovasi. Kami sudah sesuaikkan dengan tiap fungsinya ruangannya. Bahkan bagian kecil seperti tembok pun kami sudah proyeksikan akan jadi apa,” papar Ari pada 99.co.
Di balik itu, seluruh desain dan dekorasi dari setiap bagian rumah ini dipikirkan matang-matang oleh Ari.
Setelah berdiskusi dengan suami mengenai keinginannya, ia lantas membuat sketsanya di atas kertas millimeter block.
Selanjutnya konsep tersebut dilemparkan kepada tukang yang melakukan proses renovasi.
Salah satu bagian rumah yang dibuat detail layaknya sebuah hunian bergaya farmhouse ialah bagian ceiling.
Biarpun membuat suami dan tukang bangunan bingung, namun hasil rancangannya tersebut dapat dituangkan dengan sangat baik.
Seluruh ide dekorasi dan desain rumah tersebut merupakan hasil riset Ari dari berbagai sumber.
Ia menyebutkan beberapa media yang diandalkannya ialah Pinterest dan juga beberapa majalah arsitektur.
Little Happy Nest, begitu Ari menamai kediamannya tersebut.
Proses renovasi rumah bekas yang berjalan sekitar 10 bulan benar-benar diawasi olehnya dan sang suami.
Ari mengaku, selama itu pula ia dan keluarga mengontrak di dekat rumah tersebut agar bisa melakukan pemantauan.
Biaya Renovasi Rumah yang Dikeluarkan Ari
Rumah dengan luas tanah 136 m² tersebut Ari dan sang suami beli dengan harga Rp800 juta-an.
Sementara itu biaya yang dibutuhkan untuk renovasi rumah bekas tersebut menelan dana sekitar Rp200 juta-an.
Menurutnya, seluruh biaya yang dihabiskan tersebut lebih murah bila dibandingkan dengan beli baru.
“Dibilang lebih murah, memang iya tapi perbedaannya tipis sih. Rumah-rumah di cluster ini harga barunya sudah mencapai Rp1 miliar-an. Walau biaya totalnya selisih sedikit tapi kami jadi lebih puas. Soalnya kami dapat menyesuaikan jumlah ruangan sesuai kebutuhan. Oh iya, biaya renovasi itu sudah termasuk dengan furnitur,” ungkapnya.
****
Wah, benar-benar well concept dan well design ya?
Sahabat 99, semoga ide renovasi rumah bekas milik Ari bisa jadi bermanfaat untukmu ya!
Ingin mendapatkan inspirasi lain dari Ari? Kunjungi -> @arirhams.
Jangan lupa juga, cek artikel Inspirasi Desain lainnya di 99.co!
Sumber gambar: Instagram @arirhams
Artikel ini bersumber dari www.99.co.